Kabar gembira datang dari peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti. Hari ini (5/5), Maria resmi dilamar oleh sang kekasih, Andri Setianto.
Maria Kristin Yulianti memang sudah tak asing di dunia bulutangkis. Prestasinya yang berhasil membawa pulang medali perunggu Olimpiade pasti tak akan pernah dilupakan. Kali ini, giliran sang adik yang berjuang untuk bisa bergabung dengan salah satu klub terbesar tanah air, PB Djarum. Bertarung di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, Mahda Thalia Yulianti berhasil mendapat super tiket tambahan pilihan tim pemandu bakat.
Nama Maria Kristin Yulianti sontak menjadi perbincangan usai Olimpiade Beijing 2008 silam. Maria pulang membawa medali perunggu. Ia menjadi tunggal putri Indonesia ketiga yang sanggup memboyong medali di pesta olahraga terbesar dunia itu. Datang sebagai pemain yang sama sekali tak diunggulkan, Maria justru bisa merangsek ke babak semifinal sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan putri Tiongkok, Zhang Ning dengan 15-21 dan 15-21.
Maria Kristin Yulianti kembali menjadi salah satu tim pencari bakat PB Djarum. Maria tiba di Palembang pada Jumat (11/3) siang bersama legenda dan tim pemandu bakat lainnya. Pada konferensi pers yang digelar di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Maria pun dimintai tips bagaimana bisa menjadi juara di lapangan bulutangkis.
Selain Liliyana Natsir, atlet PB Djarum lainnya pun kini tengah merintis bisnisnya. Jika Liliyana memulai dengan bisnis properti dan baru-baru ini membuka tempat refleksi, maka Maria Febe Kusumastuti memilih untuk memproduksi mukena dan kaftan.
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Maria Kristin Yulianti yang kini aktif melatih di PB Djarum memberikan pesan khusus bagi para atlet yang berhasil lolos Audisi Umum 2015. Sebanyak 33 perserta akhirnya berhasil dinyatakan menjadi bagian dari keluarga besar PB Djarum, mereka pun berhak untuk mendapatkan beasiswa bulutangkis Bakti Olah Raga Djarum Foundation.
Hobi