Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Balikpapan Gelar Audisi Umum Untuk Pertama Kali
05 Mei 2015
[Audisi Umum 2015] Balikpapan Gelar Audisi Umum Untuk Pertama Kali
 
 

Di tahun 2015 ini, Bakti Olah Raga Djarum Foundation membawa gebrakan baru. Audisi Umum PB Djarum yang memperebutkan beasiswa bulutangkis, untuk pertama kalinya digelar di luar Kota Kudus. Tak hanya di satu kota, tetapi PB Djarum menggelarnya di delapan kota lainnya. Dan setelah sukses digelar di Palembang dan Medan pada bulan April lalu, kini giliran Balikpapan, Kalimantan Timur dan Jember, Jawa Timur yang menjadi tuan rumah.

“Tahun-tahun sebelumnya kami hanya memusatkan Audisi Umum di Kudus, tetapi tahun ini atas segala usulan dari berbagai pihak akhirnya kami memutuskan untuk menjemput bola. Dan untuk kota Kalimantan, kami memilih Balikpapan,” ujar Adrian Hadinata, perwakilan dari Djarum Foundation.

Hal ini pun disambut positif oleh Ketua Pengurus Kota PBSI Balikpapan, Hendi Alfian “Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, bahwa Balikpapan bisa menjadi tuan rumah Audisi Umum kali ini, semoga akan lebih banyak lagi bakat-bakat bulutangkis dari Balikpapan khususnya dan dari Kalimantan umumnya,” tuturnya.

Audisi Umum yang akan dimulai besok (6/5) sampai Sabtu (9/5) mendatang ini akan dimulai dengan proses screening, dimana proses ini merupakan awal apakah seorang atlet bisa melanjutkan ke tahap turnamen. “Proses screening dilakukan untuk melihat potensi dari atlet, apakah mereka memiliki dasar bulutangkis atau baru mencoba bermain bulutangkis,” ujar Fung Permadi.

Tak hanya sendiri, Fung datang bersama lima legenda bulutangkis lainnya untuk melakukan pencarian bakat di Kota Minyak ini. Mereka adalah Kartono, Alan Budikusuma, Maria Fransisca, Denny Kantono dan Hastomo Arbi.

“Kriteria atlet yang kami cari yang pertama dilihat dari teknik dan daya juang di lapangan. Karena ini menjadi modal awal bagi atlet untuk bisa berkembang kedepannya,” ujar Fung.

Balikpapan nantinya akan meloloskan minimal 12 atlet muda untuk bertarung di grand final Audisi Umum yang akan digelar September mendatang. Ke12 atlet ini adalah empat orang semifinalis tunggal putra U13, empat orang semifinalis tunggal putra U 15, dua orang finalis tunggal putri U13 dan dua orang finalis tunggal putra U15.

“Minimal akan ada 12 atlet yang berhak untuk bertanding di grand final nanti, ditambah dengan peserta dengan bakat istimewa yang bisa meraih super tiket meskipun kalah dalam pertandingan. Karena dalam pertandingan pasti akan ada saat dimana mereka tidak dalam performa terbaik, tetapi mereka memang istimewa, nah mereka inilah yang berkah untuk mendapat super tiket diluar 12 orang tadi,” jelas Fung.

Sepanjang sejarah Audisi Umum tahun sebelumnya, peserta yang datang dari Borneo ini tak pernah lebih dari 20 orang, tetapi dengan hadirnya Audisi Umum di Balikpapan ini hingga pukul 14.00 WITA, sudah terjaring sebanyak 140 atlet muda. Pendaftaran peserta sendiri masih dibuka sampai pukul 17.00 WITA hari ini, dan besok (6/5) selama proses screening belum berakhir. Selain di Balikpapan, disaat yang bersamaan juga digelar Audisi Umum di Jember, Jawa Timur.