Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2017] PB Djarum Mencari Atlet U13 dan U11 Bermental Juara
06 Maret 2017
[Audisi Umum 2017] PB Djarum Mencari Atlet U13 dan U11 Bermental Juara
 
 

Dua tahun terakhir PB Djarum mencari atlet muda melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bultuangkis berusia U15 dan U13. Tahun 2017 ini, PB Djarum akan mencari bibit muda berusia dibawah 13 dan 11 tahun.

“Mengapa kita mencari atlet U13 dan U11, untuk tahun ini kita akan mengambil segmen U13 dan U11, dalam audisi beberapa tahun belakangan U15 dan U13, keadaan di PB Djarum saat ini begitu banyak atlet U15 dan U13,” ujar Fung Permadi,

Selain itu, Fung pun menuturkan bahwa PB Djarum kali ini tengah mengincar gelar juara dunia junior. Turnamen paling bergengsi bagi atlet-atlet muda berusia di bawah 19 tahun. “Dari sisi tuntutan prestasi, salah satu target utama PB Djarum adalah menelurkan juara dunia junior. Untuk menjadi atlet juara dunia junior yaitu U19, untuk membentuk seorang atlet menjadi mumpuni pada usia 18 tahun, kita memerlukan waktu tujuh hingga delapan tahun,” ujar Fung Permadi.

Meski baru akan diterapkan tahun ini, PB Djarum pun sudah menerima atlet-atlet muda dibawah usia 11 tahun di dua tahun terakhir. “Pada kenyataannya tahun lalu ada beberapa atlet yang masih muda, ada satu dua orang kami ambil delapan dan sembilan tahun. Untuk menerima atlet lebih muda ini, kami harus memerlukan kerja ekstra, masih ada dicarikan pengasuh dan bahkan masih ada yang masih mengombol. Tetapi usia seperti itu masih membutuhkan bimbingan orang tua. Kita harus berusaha untuk memberikan hal ini kepada mereka, dan semua ini terwujud berkat dukungan Djarum Foundation juga kami akan menjaga komitmen untuk tetap bekerja keras untuk menerulkan pemain-pemain untuk bangsa dan negara ini,” tambahnya.

Selain dari usia, kriteria selanjutnya yang akan dicari PB Djarum adalah atlet-atlet muda berbakat dan bermental juara. “Mental juara kita bisa lihat dari anak-anak usia masih dalam asuhan dan pengawasan orang tua, sampai akhirnya mereka betul-betul mengatasi sebagai macam masalah jika diterima jadi anggota PB Djarum. Tidak rindu rumah, tidak kangen orang tua. Awalnya pasti sulit sekali. Kalau mereka lolos dari tahap itu, sudah menjadi salah satu indikator bahwa anak ini memang punya komitmen untuk melalui masa-masa krisis. Berikutnya nanti kita bisa lihat dari proses penerimaan, dari pertandingan, apalagi kalau memang sudah diterima resmi menjadi anggota PB Djarum. Fighting spirit mereka, ngotot, tidak mau kalah,” ujar Christian Hadinata, pelatih PB Djarum.

Informasi lengkap dan pendaftaran Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 bisa diakses di sini.