Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Anisanaya Kamila, Surprise untuk Pelatih dan Orang Tua
27 Januari 2022
Anisanaya Kamila, Surprise untuk Pelatih dan Orang Tua
 
 

Naya, demikian panggilan yang disandangnya, meski nama lengkapnya adalah Anisanaya Kamila. Lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 17 tahun silam, Naya telah resmi menjadi penghuni baru Pelatnas Cipayung. Kepastian ini diperoleh setelah ia berhasil menjadi juara pada Seleksi Nasional (Seleknas) 2022 yang dilaksanakan pertengahan Januari 2022. Naya dan partnernya Az Zahra Ditya Ramadhani menjadi yang terbaik di ganda taruna putri.

Rasa senang dan bangga yang kini ia rasakan. Apalagi menjadi bagian dari kawah Candradimuka, Cipayung adalah salah satu mimpinya. “Pastinya seneng banget, karena dari dulu impiannya masuk pelatnas,” ujar semifinalis Bahrain International Series 2021. Ia sendiri mengaku tidak menyangka bakal bisa masuk juara. “Karena saya baru taruna awal, jadi ga nyangka bisa juara,” tuturnya.

Naya memang menyimpan dalam-dalam hasratnya untuk menjadi pemain pelatnas. Keinginannya ia pendam sendiri tanpa pernah ia utarakan kepada pelatihnya. Bahkan kepada orang tuanya pun ia tidak sampaikan. “Surprise buat mereka,” katanya.

Naya terjun di dunia bulutangkis memang terhitung mulai anak-anak. Sejak kelas 2 sekolah dasar ia sudah mulai mengayunkan raket bulutangkis. Ayahnya yang mengenalkan pada olahraga yang menggunakan raket sebagai pemukul. “Dulu suka ikut papa main, lama-lama jadi suka,” ucapnya. Padahal keluarganya, termasuk ayahnya bukan merupakan atlet. “Ayah cuma sekedar main buat cari keringat aja sih. Keluarga saya ga ada yang jadi atlet,” katanya.

Sang ayah juga yang mengenalkan Naya untuk mengikuti audisi umum Djarum. Namun ia gagal pada kali pertama. “Pertama kali audisi kalah di babak sistem gugur. Habis itu ga pernah lagi ikut audisi,” ungkapnya. Tapi Naya tidak pernah patah semangat. Gagal lolos audisi, ia terus berlatih hingga akhirnya pelatih ditempatnya berlatih mempromosikan Naya untuk ikut audisi khusus. Rupanya memang sudah garis tangan Naya untuk bergabung dengan PB Djarum. Naya akhirnya menjadi bagian dari PB Djarum khusus untuk ganda.

Lolosnya Naya ke pelatnas membawa sejumlah misi. “Pengen bisa jadi juara dan ngangkat derajat orang tua,” pungkas atlet yang mengidolakan Greysia Polii. (AR)