Dionysius Hayom Rumbaka akhirnya mampu kembali menembus babak final kejuaraan yang mengucurkan hadiah total US$ 120.000, Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Juara tahun lalu di kejuaraan yang sama ini, melaju ke final usai mengalahkan Alamsyah Yunus melalui pertarungan tiga game.
Hayom di game pertama dipaksa mengakui keunggulan juara India Grand Prix Gold 2010 itu tipis 19-21. Tetapi kekasih dari Belaetrix Manuputty ini berhasil memenangkan dua game berikutnya. Ia unggul telak 21-10, untuk kemudian meraih kemenangan dengan 21-14. Ia pun baru bisa menyelesaikan pertandingan dalam tempo 64 menit.
"Tadi di game pertama saya terbawa permainan Alamsyah, saya kan memang pemain yang senang menyerang, dan Alamsyah meladeni itu," ujarnya.
Kemenangan ini pun membuat Hayom bertemu pemain berpengalaman Sony Dwi Kuncoro yang juga berhasil melaju ke babak final. Sony berhasil memenangkan tiket final usai mengalahkan wakil asing terakhir yakni Gao Huan. Menghadapi atlet asal China itu, Sony berhasil tampil taktis. Sempat mendapat perlawanan ketat di game pertama dimana ia baru bisa menutup game pertama dengan 21-19, Sony unggul jauh 21-8 di game kedua.
Untuk menghadapi partai puncak ini, kedua pemain ini kendati sama-sama berlatih di Cipayung, keduanya belum pernah bersua di turnamen resmi dan Palembang akan menjadi kali pertama. Tetapi Hayom mengakui, jika kondisinya saat ini tidak terlalu fit. Ia mengakui mulai dari engkel kiri sampai lutut sudah ia rasakan tidak beres, ia pun tak pernah tampil tanpa bebat selama di Indonesia Open Grand Prix Gold kali ini.
"Kaki saya memang agak sakit, sejak lawan Jepang di babak kedua kemarin, semoga besok bisa lebih enak dan bisa bermain baik," pungkasnya.(IR)