Pasangan muda Indonesia Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto berhasil melangkah ke babak puncak pada kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2012. Pada babak semifinal kejuaraan yang memperebutkanhadiah total US$ 50.000,- dan dilangsungkan Sabtu kemarin (25/8) pasangan yang tidak di unggulkan ini mampu menbuat kejutan besar dengan mengalahkan pasangan Korea Selatan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang yang diunggulkan pada posisi pertama.
Berbekal kemenangan pada kejuaraan Asia 2011 lalu, Afiat/Rendy kembali menang. Hanya saja kemenangannya kali ini harus di lalui dengan tiga game dan memakan waktu selama 50 menit. Setelah menang di game pertama 21-16, ganda Indonesia kalah di game kedua dengan 15-21. Di game penentuan,pertandingan berjalan lebih seru. Kejar mengejar angka terus terjadi sampai penghujung game ketiga. Ganda Indonesia memastikan merebut game penentuan setelah mampu lebih dulu mencapai angka 21 sementara lawan pada posisi 19. Head to head kedua pasangan ini pun berubah menjadi 2-0 untuk kemenangan ganda Indonesia.
Harapan untuk menciptakan All Indonesian Final pada ganda putra akhirnya pupus setelah ganda muda Indonesia lainnya Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda menyerah dari unggulan kedua Bodin Issara/Maneepong Jongjit asal Thailand. Ganda Indonesia yang berbalut unggulan keempat ini menyerah dua game dengan 11-21, 13-21.
Partai final ganda putra pun akan menyajikan antara Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto melawan Bodin Issara/Maneepong Jongjit. Kedua ganda yang akan bersaing memperebutkan gelar juara ini belum pernah bertemu satu dengan yang lainnya. Secara peringkat Afiat/Rendy masih jauh di bawah ganda Thailand. Saat ini ganda Indonesia menempati peringkat 49 dunia sementara ganda Thailand ada di urutan 16 dunia.
Prestasi ganda putra Thailand di tahun 2012 cukup memukau. Pada kejuaraan India Open Super Series 2012, mereka mampu merebut gelar juara. Di tahun 2011 mereka pun sempat menjadi kampiun pada kejuaraan Bitburger Open 2011. Di tahun yang sama mereka pun sempat menjadi semifinalis pada kejuaraan Canada Open. Tetapi peluang ganda Indonesia tetap terbuka. Ganda Thailand masih labil dan sempat kalah dari pemain yang mempunyai peringkat di bawahnya. Pada tahun 2012 mereka terjerembab di babak kedua Malaysia Open dari ganda Malaysia Jian Guo Ong/Kok Siang Teo. Padahal dari segi peringkat ganda Thailand lebih tinggi dibandingkan ganda Malaysia. Angga Pratama/Ryan Agung Saputra pun sempat mengajak rubber game ganda Thailand pada kejuaraan India Open Super Series 2012.
Tunggal Putra HabisKabar kurang menggembirakan datang dari tunggal putra. Dua tunggal putra Indonesia yang bermain pada babak semifinal harus terhenti semuanya. Dionysius Hayom Rumbaka yang semula diharapkan bisa membalas kekalahan dari Takuma Ueda asal Jepang kembali harus menyerah. Hayom menyerah dari tunggal Jepang dengan 17-21, 16-21.
Usaha Sony Dwi Kuncoro untuk maju ke partai final dihentikan oleh tunggal putra tuan rumah Nguyen Tien Minh. Sony yang berusaha bangkit di game kedua tak mampu berbuat banyak dan menyerah dalam dua game dengan 15-21, 26-28. Partai final tunggal putra akan mempertemukan andalan tuan rumah Nguyen Tien Minh dengan wakil Jepang Takuma Ueda. (AR)