Ganda Putri acap kali menjadi salah satu nomor yang dianggap tidak terlalu bertaji dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2010, Indonesia hanya memiliki satu pasangan yang menonjol. Meiliana Jauhari yang dibesarkan PB Djarum bersama pasangannya Greysia Polii mampu menduduki rangking ke-9 dunia di penghujung tahun. Sebuah prestasi yang cukup baik mengingat mereka baru dipasangkan diawal tahun ini.
Pasangan ini merupakan hasil perceraian dan pertukaran pasangan dua pasangan sebelumnya. Meiliana Jauhari yang biasanya berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati di tukar dengan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Racikan baru pun hadir, Meiliana Jauhari diuji cobakan berpasangan dengan Greysia Polii di ajang kualifikasi Uber Cup, sedangkan Shendy dipasangkan dengan Nitya.
Meiliana/Greysia pun mulai menunjukkan tajinya, diturunkan pertama di All England, keduanya mulai melaju hingga babak perempat final. Mereka bisa menggebrak panggung super series, dan tampil hingga babak semifinal super series di Singapura. Setelah itu, pasangan ini mampu mencapai dua kali perempat final super series, yakni China Masters dan Djarum Indonesia Open Super Series. Dengan catatan cukup baik di ajang super series, pasangan ini pun berhak untuk turun di Masters Super Series yang akan digelar pada bulan ini.
Sedangkan untuk level Grand Prix Gold, pasangan ini berhasil dua kali menembus partai puncak, yakni di Indonesia Grand Prix Gold serta Macau Open Grand Prix Gold. Mereka pun satu kali menapakkan kakinya di babak perempat final Chinese Taipei Grand Prix Gold. Melihat torehan prestasi mereka saat mereka belum genap satu tahun berpasangan, tampaknya kita patut optimis pada pasangan ini.
Disamping beberapa nama baru yang dimiliki Indonesia, Della Destiara/Suci Rizky sempat memberikan permainan yang menjanjikan saat mereka berhasil menembus babak perempat final Indonesia Open Superseries pada juni 2010 lalu. Sebenarnya Indonesia juga memiliki Anneke Fenya/Annisa Wahyuni, yang menempati peringkat ke-24 dunia. Pasangan ini sempat menembus babak semi final Indonesia Grand Prix Gold dan India Grand Prix. Namun perombakan kembali terjadi di awal tahun 2011. Anneke Feinya akan berpasangan dengan Nitya Krishinda sedangkan Suci Rizky Andini akan berduet dengan atlet Pelatnas asal PB Djarum, Komala Dewi. Uji coba kombinasi baru ini akan dimulai di turnamen Malaysia Open Superseries. Semoga mereka bisa makin bersinar di 2011!