Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Peluang Terbuka Bagi Tunggal dan Ganda Putri
15 Maret 2011
Peluang Terbuka Bagi Tunggal dan Ganda Putri
 
 

Jakarta - Pagelaran Swiss Open Grand Prix 2011 akan segera digelar. Indonesia mengirimkan tiga tunggal dan dua pasangan ganda putri. Di pool atas tunggal putri, Adrianti Firdasari pertama akan bermain melawan tunggal Taipei, Pai Hsiao Ma. Firda, sapaan akrabnya, memang sudah pernah dua kali bertemu dengan Pai dan menang, tetapi hal itu terjadi tujuh dan enam tahun silam, saat mereka sama-sama masih junior.

Kemungkinan besar, Firda akan bersua dengan Ratchanok Inthanon di babak kedua. Perjumpaan mereka terjadi tahun lalu. Kala itu rangking 38 dunia itu sanggup menghentikan tunggal muda yang dimiliki Thailand dengan 21-10 dan 29-27. Jika lolos, kemungkinan besar ia akan ditantang oleh tunggal Rusia, Ella Diehl.

Sementara itu, Aprilia Yuswandari sudah akan bertemu tembok terjal. Juliane Schenk, yang merupakan penghuni rangking 7 dunia sudah pernah mengalahkan dirinya di Hongkong Super Series 2010. Kala itu April menyerah dengan skor ketat 21-13, 14-21 dan 19-21. Jika April bisa lolos hingga perempat final, ia berpeluang untuk bersua dengan Yao Jie, tunggal Belanda yang pada Djarum Superliga Badminton lalu satu team dengan dirinya.

Tunggal terakhir, Lindaweni Fanetri akan berhadapan dengan tunggal asal Taipei, yang tak terkalahkan sepanjang Djarum SBI, Cheng Shao Chieh. Cheng yang diimpor untuk memperkuat PB Mutiara terlihat selalu tampil prima. Kedua tunggal putri ini belum pernah bersua sebelumnya, dilihat dari rangking Linda yang ke-36, jauh berada dibawah Cheng yang menghuni tempat ke 16. Dilihat dari papan drawing sendiri, perjuangan Linda terasa akan lebih berat dibanding dua rekan lainnya. Di papan bawah ini, berkumpul Bae Youn Joo, Petya Nedelcheva, dan Saina Nehwal.

Di ganda putri, Meiliana Jauhari atlet yang dibesarkan PB Djarum sebelum ke Pelatnas, kali ini diunggulkan ditempat kedua bersama rekannya, Greysia Polii. Di babak pertama mereka akan ditantang pasangan asal tuan rumah, Ennia Biedermann/Monica Fischer yang baru dipasangkan. Seharusnya Meiliana/Greysia mampu melewatinya. Di babak kedua, kemungkinan akan bersua pasangan ganda Inggris, Jenny Wallwork/Gabrielle White. Jika mampu mengatasi Jenny/Gabrielle, kemungkinan besar mereka akan bisa terus menembus babak-babak berikutnya, untuk bersua unggulan pertama asal Taipei Chien Yu Chin/Cheng Wen Hsing di final.

Pertarungan ketat sepertinya akan terjadi di pool atas. Dimana tempat Liliyana Natsir bersama Pia Zebadiah Bernadet berada. Pertama kali dipasangkan bersama, mereka sudah ditunggu oleh Christinna Pedersen/Kamilla Rhytter Juhl yang ditempatkan di unggulan kelima. Jika mampu mengatasi kerasnya pasangan Denmark itu, mereka akan bersua unggulan pertama di babak perempat final, Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin, unggulan pertama asal Taipei. Bagaimana akhir perjuangan srikandi-srikandi Indonesia? Semua akan terjawab sampai dengan akhir pekan ini.

Melihat semua drawing, dan terjalnya perebutan menuju podium. Srikandi-srikandi Indonesia ini akan mengalami pertandingan yang cukup berat, namun seharusnya masih bisa berbicara, atau mungkin bahkan mencuri gelar juara. Selamat berjuang srikandi-srikandi tanah air!