Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Berkat Dorongan Sang Ayah
18 April 2011
Berkat Dorongan Sang Ayah
 
 

Jakarta - Melati Daeva Oktaviani, mulai terdengar namanya di pertengahan tahun lalu. Kala itu, untuk pertama kalinya ia dipasangkan dengan Ririn Amalia. Bergabung bersama PB Djarum sejak September 2009, Melati baru bisa menunjukkan tajinya di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta. Kala itu, ia berhasil menembus nama-nama besar di kelas taruna untuk lantas menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2010.

Putri sulung pasangan Daud Sunandar dan Eva Muzalivah ini sempat memiliki masalah flek di paru-parunya saat ia berusia sekitar tiga tahun. Flek pun berhasil ditaklukan beberapa bulan setelahnya, ingin anaknya lebih sehat. Sang ayah yang memang menyukai bulutangkis ini, mengajak anaknya untuk juga berolah raga bersamanya. Saat itu pun Melati seperti tengah “dicekoki” bulutangkis oleh sang ayah.

“Awalnya memang gak suka, tapi karena sering diajak main sama papa akhirnya jadi suka juga,” papar Melati.

Mendapat dukungan penuh dari keluarga, Melati pun mantap untuk bergabung dengan klub yang tak jauh dari rumahnya, PB Ratih Banten, sebelum bergabung bersama PB Djarum. Ia mengutarakan jika keluarga sang ayah memang sangat mendukung dirinya untuk berkecimpung di dunia bulutangkis.

“Dulu eyang dari papa memang atlet bulutangkis, memang keluarga papa suka bulutangkis. Jadi mereka benar-benar mendukung saya, karena saya jadi satu-satunya penerus mereka,” ungkapya.

Gadis yang baru akan berulang tahun ke 17 pada 26 Oktober mendatang ini, ternyata memang sudah kian mantap untuk berkarir di dunia tepok bulu ini. ia pun mengenang, jika gelar juara yang ia raih tahun lalu di Djarum Sirnas Jakarta sebagai salah satu momen yang tak akan pernah ia lupakan.

“Jakarta Open tahun lalu, itu nggak akan pernah saya lupain. Soalnya itu baru pertama kali saya bisa juara satu,” kenangnya.

Si sulung yang ingin menjadi juara dunia ini, tengah menyiapkan diri untuk turun di kelas dewasa di Piala Walikota Surabaya awal Mei mendatang. Di Surabaya, ia akan berduet dengan Gloria Emanuelle Widjaja, mengingat sang partner, Ririn Amelia harus pulang kampung ke Padang untuk menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Target di sana (Surabaya – red) ingin bisa bermain bagus dan semaksimal mungkin aja, soalnya itu kan masih satu level diatas kelas saya. Tetapi saya juga nggak mau kalau menyerah begitu saja, bisa untuk menambah pengalaman dan menimba ilmu juga saat nanti bermain lawan atlet yang lebih senior,” harapnya.