Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Dua Ganda Putri Terhenti
13 Agustus 2011
Dua Ganda Putri Terhenti
 
 

Kejuaraan dunia yang berlangsung di London, Inggris sudah mendekati babak akhir. Babak perempat final sudah dilaksanakan pada hari Jum’at (12/8). Sayangnya Indonesia tidak berhasil menempatkan satu wakilpun di babak semifinal ganda putri. Dua wakil yang tersisa di babak perempat final gagal melaju ke babak empat besar.

Perjuangan pasangan ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang menjadi unggulan kedelapan terhenti di babak perempat final. Adalah pasangan Jepang Miyuki Maeda/Saatoko Suetsuna dari Jepang yang kembali menghentikan aksi Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2010. Pasangan ganda putri Indonesia sebenarnya di game pertama tampil menekan pasangan Jepang dengan mengandalkan smash keras. Data statistik menunjukkan, enam angka didapat dari smash yang di lepaskan pasangan Indonesia. Meski demikian pasangan Jepang pun memperagakan pertahanan yang baik. Smash keras yang di miliki oleh Meiliana maupun Greysia Polii hampir selalu bisa di mentahkan oleh lawan.

Di game pembuka pasangan Indonesia selalu bisa menempel ketat perolehan angka dari lawan. Termasuk ketika mereka tertinggal di jeda game pertama dengan 10-11, pasangan Indonesia bisa kembali menyamakan dengan 11-11. Sayangnya setelah itu pasangan Indonesia tak mampu mengejar ketertinggalannya. Game pertamapun Meiliana/Greysia menyerah dengan 15-21.

Di game kedua, kedua pasangan masih dengan tempo dan gaya yang sama. Pasangan Indonesia tetap mencoba menembus pertahanan kokoh dari pasangan Jepang. Usaha ini sempat membuahkan hasil. Pada interval game kedua, pasangan Indonesia sempat unggul dengan 11-9. Sayangnya keunggulan pasangan Indonesia tidak berlangsung lama. Pasangan Jepang bisa membukukan enam angka kemenangan dan berbalik unggul dengan 15-12. Pasangan Indonesia sempat mendekat dengan 15-17. Tetapi kembali pasangan Jepang menjauh dengan 20-15. Tambahan dua angka yang didapat pasangan Indonesia rupanya tidak cukup untuk bisa mengejar poin pasangan Jepang. Dengan tambahan satu angka saja, pasangan Jepang menang dengan 21-17. Kokohnya pertahanan dari Jepang pun di akui oleh Greysia Polii.

Tadi mereka lebih konsisten di rally, jadi jarang melakukan kesalahan sendiri. Selain itu mereka memiliki pertahanan yang bagus,” ujar Greysia usai pertandingan kepada website PBSI. Dengan kekalahan ini membuat rekor pertemuan kedua pasangan ini menjadi 4-0 masih di pegang oleh pasangan Jepang.

Satu wakil ganda putri Indonesia lainnya, Vita Marissa/Nadya Melati juga gagal menembus babak semifinal. Unggulan ke dua belas ini kalah rubber game dari pasangan India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa dengan 21-17, 10-21, 17-21.

China berhasil menempatkan dua wakilnya di babak semifinal. Unggulan tertinggi ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang akan bertemu pasangan Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna sementara Tian Qing/Zhao Yunlei akan menghadapi pasangan India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa.

Partai Klasik Tunggal Putra

Kejuaraan dunia 2011 hampir mendekati partai klasik antara Lee Chong Wei melawan Lin Dan. Kedua pemain yang merajai bulutangkis dunia hampir menuju partai puncak. Tetapi usaha mereka untuk menuju babak final masih harus di uji terlebih dahulu. Lee Chong Wei, yang menempati unggulan tertinggi tunggal putra harus bisa melewati pemain China Chen Jin di babak semifinal. Sementara Lin Dan harus bisa mengalahkan Peter Hoeg Gade. Jika kedua pemimpin unggulan teratas ini bisa melewati lawan-lawannya, maka The Dream Final akan terjadi di babak akhir. (AR)