Di turnamen China Master Super Series 2011 yang akan berlangsung di Changzhou, China, 13-18 September 2011, Indonesia hanya mengirim perwakilan di partai ganda. Ganda putra menjadi harapan utama dengan hadirnya empat pasangan utama, termasuk Mohammad Ahsan/Bona Septano, Markis Kido/Hendra Setiawan, dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan.
Ketiga pasangan merah-putih di atas adalah pasangan unggulan, tetapi sedari pertandingan awal, mereka sudah akan bertemu lawan berat. Alvent/Hendra (unggulan kedelapan) akan bersua pasangan muda penuh semangat Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, sedangkan Markis/Hendra akan bertemu andalan utama Taipei, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Ahsan/Bona sendiri akan bertemu darah muda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang berada di peringkat 21 dunia dengan prestasi terbaik menjadi runner up di Canada Open Grand Prix 2011.
Ahsan/Bona diharapkan dapat melaju setidaknya ke perempat final untuk bertemu unggulan kedua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen atau salah satu perwakilan Korsel, Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo. Dari catatan masa lalu, akan lebih mudah bagi Ahsan/Bona untuk menghadapi Cho/Kwon daripada Mathias/Carsten karena skor pertemuan Ahsan/Bona dengan Cho/Kwon lebih berjaya.
Alvent/Hendra pun diprediksi melaju setidaknya sampai perempat final untuk bertemu kembali dengan Fu Haifeng/Cai Yun, sang unggulan pertama sekaligus andalan utama tuan rumah untuk merebut gelar di partai ini. Di dua pertemuan mereka terakhir, Alvent/Hendra belum berhasil menuai kemenangan, walaupun terlihat grafik peningkatan.
Bagi Markis/Hendra, pertandingan mereka sudah langsung menjadi pertandingan tarik urat luar biasa karena keduanya sudah sering bertemu sebelumnya dan skor pertemuan mereka berimbang empat sama. Hanya saja, belakangan ini, Fang/Lee lebih sering menang sehingga membuat prediksi bagi Markis/Hendra terasa miris. Tetapi jika Markis/Hendra mampu melewati tantangan pertama tersebut, maka melaju ke perempat final akan terasa lebih mudah, walaupun mereka nampaknya akan dihadang oleh juara Taipei Open Grand Prix Gold 2011 pekan lalu, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (Korsel).
Secara garis besar, para pasangan papan atas –delapan unggulan teratas– diharapkan untuk melaju setidaknya sampai perempat final. Mereka adalah (dari unggulan pertama) Cai Yun/Fu Haifeng (China), Carsten Mogensen/Mathias Boe (Denmark), Lee Yong Dae/Jung Jae Sung (Korsel), Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (idem), Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia), Mohammad Ahsan/Bona Septano (Indonesia), Markis Kido/Hendra Setiawan, dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan.
Selain tiga pasangan bermblem unggulan, Indonesia juga mengirimkan pasangan mudanya yang sedang naik daun, Angga Pratama/Rian Agung Saputra. Jika Angga/Rian berhasil melewati aral pertamanya melawan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, maka mereka tampaknya akan berseteru dengan seniornya, Ahsan/Bona di babak 16 besar.
Dari dua partai ganda lainnya, para perwakilan diharapkan dapat menimba ilmu dan menuai pengalaman sebaik-baiknya. Ganda putri akan diwakili oleh Vita Marissa/Nadya Melati, sedangkan ganda campuran akan diwakili oleh Nova Widianto/Vita Marissa, Muhammad Rizky Delinugraha/Puspita Richi Dili, dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. (DC)