Mohammad Ahsan/Bona Septano berhasil membalas kekalahannya atas Liu Xiaolong/Qiu Zihan pekan lalu dengan menang 21-18, 21-17 di babak pertama French Open Super Series 2011 yang berlangsung kemarin (26/10). Sempat tertinggal jauh di awal, akhirnya mampu mengejar dan merebut kemenangan.
“Pada game pertama masih tidak enak mainnya,” ujar Bona tentang jalannya pertandingan di game pertama. Mereka memang sempat tertinggal jauh 7-13, namun akhirnya mampu bermain taktis meletakkan bola ke titik-titik yang mempersulit Liu/Qiu hingga menyusul dan menang 21-18 pada game pertama.
Pada game kedua, Ahsan/Bona terus melakukan strategi pada game pertama, yakni, mempersulit lawan dengan mematahkan serangan mereka dan lebih banyak melakukan pengarahan bola ke titik-titik sulit. Nampaknya Liu/Qiu yang terbiasa bermain cepat dan agresif agak kurang senang dengan gaya permainan seperti ini sehingga akhirnya mereka pun tak banyak berkutik pada game kedua. Mereka kalah 17-21 tanpa sekali pun sempat mengimbangi skor Ahsan/Bona.
Di babak kedua, Ahsan/Bona akan bertemu Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (Taipei) yang walaupun belakangan ini sinarnya agak meredup, namun mereka tetap lawan yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
“Melawan mereka harus mau lelah karena mereka ulet dan pertahanannya bagus,” tukas Bona tentang Fang/Lee. Walau demikian, rapor pertemuan Ahsan/Bona terhadap Fang/Lee sempurna. Dua kali bertemu, dua kali menang, semuanya pada tahun ini.
Ahsan/Bona tak sendirian. Unggulan ketujuh, Markis Kido/Hendra Setiawan juga melaju ke babak kedua walaupun sempat dipersulit oleh wakil Polandia, Adam Cwalina/Michal Logosz. Kido/Hendra dipaksa bermain tiga game sebelum menang 21-10, 19-21, dan 21-13.
Pasangan muda, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra pun berjaya. Mereka menang 15-21, 21-12, dan 21-13 atas Rupesh Kumar/Sanave Thomas (India) yang lebih senior dari mereka.
Di babak kedua, Kido/Hendra akan bertemu Chris Adcock/Andrew Ellis (Inggris), sedangkan Angga/Ryan bertemu dengan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) yang menang 21-14, 21-18 atas Chai Biao/Guo Zhendong (China).
Sayangnya, tunggal putra tidak memeberikan kabar gembira yang sama. Tommy Sugiarto kalah 20-22, 14-21 setelah berjuang keras melawan unggulan ketujuh asal Vietnam, Tien Minh Nguyen, sedangkan Taufik Hidayat kalah 17-21 dan 16-21 dari Wang Zhengming (China). (DC)