Dua pasang ganda putri Indonesia yang berlaga pada babak perempat final Yonex Badminton French Open Super Series 2011 akhirnya terhenti. Babak perempat final menjadi hasil maksimal yang diberikan dari ganda putri Indonesia. Dua ganda putri Indonesia kembali menyerah dari pasangan yang pernah mengalahkan mereka.
Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine kembali harus menyerah dari pasangan Jepang Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa yang menempati unggulan ketiga. Kali ini pasangan Indonesia yang berada pada peringkat sembilan belas dunia ini menyerah dengan 9-21, 13-21.
Finalis Djarum Indonesia Open Super Series 2011, Vita Marissa/Nadya Melati juga harus mengakui ketangguhan unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang dari China. Pertarungan kedua pasangan ini menjadi ulangan partai Final Djarum Indonesia Open Super Series 2011 lalu. Hanya saja pasangan China kembali bisa memenanginya dan kali ini dengan angka 21-9, 21-7.
China berhasil menempatkan dua pasang ganda putri pada babak semifinal. Selain unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang, masih ada pasangan Tian Qing/Zhao Yunlei yang ada di urutan kedua daftar unggulan. Wang Xiaoli/Yu Yang akan memperebutkan satu tiket final dengan pasangan Jepang Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa. Sedangkan Tian Qing/Zhao Yunlei akan menghadapi pasangan Korea Selatan Ha Jung Eun/Kim Min Jung.
Kejutan Tunggal PutriKota Paris menjadi kuburan bagi pemain-pemain unggulan tunggal putri. Pemain China Taipei Tzu Ying Tai kembali membuat kejutan terbesar pada turnamen berhadiah total US$ 200.000,-. Pemimpin unggulan tertinggi Wang Yihan dari China kandas di tangan pemain China Taipei. Wang Yihan yang lebih sering menjuarai berbagai turnamen Internasional kalah hanya dalam dua game saja. Pemain China Taipei ini tampil sangat memikat dan mampu mengalahkan Wang Yihan dengan 21-18, 21-13. Tzu Ying Tai kembali akan menghadapi Li Xuerui, pemain China lainnya yang masuk babak semifinal. Sebelumya di babak perempat final, Li Xuerui melalui permainan yang konsisten, bisa melewati hadangan pemain ulet asal Jepang Sayaka Sato dengan 21-15, 21-13.
China masih mempunyai satu wakil lain di babak semifinal. Wang Xin asal China akhirnya menjadi satu-satunya pemain unggulan tunggal putri yang masih bertahan pada babak semifinal. Setelah menghentikan unggulan enam Juliane Schenk dengan 21-11, 21-15 pada babak perempat final, Wang Xin akan menghadapi pemain Thailand Porntip Buranaprasertsuk. Pemain Thailand ini sebelum menjejakkan kaki di babak empat besar, mampu menghentikan pemain Korea Selatan Sung Ji Hyun dengan pertarungan ketat 21-15, 13-21, 21-18.