Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Cedera, Yonathan/Hendra Menang Tak Terduga
07 Juli 2012
Cedera, Yonathan/Hendra Menang Tak Terduga
 
 

Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan menang tak terduga atas pasangan Korea, Heo Hoon Hoi/Lee Jae Jin, pada semi final Victor Indonesia International Challenge 2012, Jumat (6/7). Bagaimana tidak, Yonathan bahkan sempat cedera ketika memainkan game pertama. Kondisi ini meningkatkan kepercayaan diri pasangan Korea. Walau akhirnya Yonathan/Hendra justru sukses merebut kemenangannya dalam dua game saja.

Yonathan tersungkur ketika hendak mengembalikan shuttlecock ke lapangan lawan, saat memperebutkan angka di posisi 14-16 untuk pasangan Indonesia tersebut. Tertinggal tipis, Yonathan/Hendra terus mengejar hingga kedudukan 20 sama, dan akhirnya berhasil menang 22-20.

Game kedua, Yonathan terlihat sulit menjangkau yang jatuh jauh dari posisinya, meski telah mendapatkan bantuan medis. Keduanya bahkan tertinggal 0-6 di awal permainan. Hendra pun akhirnya mencoba memback up posisi Yonathan.

“Tadi strateginya lebih banyak mainkan bola-bola depan, jangan sampai bola jauh dari jangkauan kita. Apalagi Yoke (panggilan akrab Yonathan -red) sempat jatuh dan kakinya nggak bisa maksimal,” kata Hendra.

Yonathan/Hendra kembali tertinggal di game kedua dengan 12-20. Pada poin kritis seperti itu, secara tak terduga, pasangan Indonesia ini merebut 9 angka berturut-turut sehingga posisi keunggulan berbalik 21-20. Kemenangan akhirnya berhasil diciptakan keduanya usai rebut angka 23-21.

“Kebetulan Korea juga ngasihnya bola-bola depan di babak kedua. Bukan bola-bola panjang seperti babak pertama, kalau mereka masih di bola panjang, mungkin hasilnya bakal beda,” tambah Hendra.

Yonathan/Hendra akan bertemu pasangan Pelatnas, Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha pada partai final. Ricky/Ulinnuha menang usai kalahkan Andrei Adistia/Christopher Rusdianto, yang juga merupakan atlet Pelatnas.

“Kita banyak belajar pada pertemuan pertama di Vietnam kemarin. Kita kalah di set pertama karena keduluan start,” ungkap Ulinnuha.



Ricky/Ulinnuha menang 21-10, 21-16 usai bertanding selama 31 menit. Game kedua, Andrei/Christopher sempat ingin menyusul perolehan angka, namun drop shot Ulinnuha yang tidak bisa dikembalikan Andrei mengakhiri game kali itu.

“Untuk final kita akan berusaha maksimal, karena lawan juga mainnya bagus,” kata Ulinnuha lagi. (NM)