Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Sengit Di Ganda Putra
27 Juli 2012
Sengit Di Ganda Putra
 
 

Nomor ganda putra selalu menjadi partai tersengit di antara partai lainnya. Selain menyajikan permainan atraktif, ganda putra juga kerap memberikan kejutan-kejutan  diluar perkiraan. Hampir semua pebulutangkis ganda dunia hadir meramaikan pesta olahraga terbesar sejagad yang kali ini dilaksanakan di London, Inggris. Sayang juara bertahan ganda putra pada Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan gagal menembus batas peringkat yang disyaratkan oleh badan bulutangkis dunia.

Peraturan baru yang di tetapkan pada olimpiade kali ini, membuat tingkat persaingan papan atas ganda putra semakin sengit. Para peserta di bagi kedalam empat grup. Hanya juara dan runner up grup yang berhak lolos ke babak berikutnya. Empat pasang unggulan teratas mengisi tiap grup. Dua ganda korea Selatan berhasil  masuk dalam empat unggulan teratas.

Unggulan utama Cai Yun/Fu Haifeng berada satu grup dengan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu dari China Taipei, Ross Smith/Glenn Warfe (AUS) dan Ingo Kindervater/Johannes Schoettler (GER) di grup A. Unggulan kedua Lee Yong Dae/Jung Jae Sung yang juga merupakan juara Djarum Indonesia Open Super Series 2012 berada dalam grup keras. Mereka berada di Grup D dan akan bersaing dengan andalan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, Juara dunia 2005 Howard Bach/Tony Gunawan dari Amerika Serikat dan ganda utama Jepang Naoki Kawamae/Sato Shoji.

Unggulan ketiga Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark akan coba di saingi oleh ganda muda China, Chai Biao/Guo Zhendong. Dua kontestan lainnya Dorian Lance James/Willem Vijoen (RSA) dan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (RUS) rasanya hanya akan menjadi pelengkap di grup ini. Satu-satunya wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Bona Septano berada bersama dengan unggulan keempat Ko Sung Hyun/Yoo Yeong Seong dari Korea Selatan. Dua pesaing lainnya di grup B akan datang dari Bodin Issara/Maneepong Jongjit (THA) dan Adam Cwalina/Michal Logosz (POL).

Persaingan di Grup A hanya akan terjadi antara unggulan utama China Cai Yun/Fu Haifeng dan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (TPE) diperkirakan dua ganda ini yang akan memimpin dua tempat teratas di grup A. Di grup B, ganda Thailand Bodin Issara/Maneepong Jongjit akan menjadi kuda hitam bagi pasangan Ko Sung Hyun/Yoo Yeong Seong dan juga Mohammad Ahsan/Bona Septano. Jika tidak hati-hati, ganda Thailand ini akan bisa menyalib di antara mereka. Jika semua prediksi berjalan, maka ganda Korea Selatan dan ganda Indonesia yang akan bisa menjadi juara dan runner up grup.

Di grup C dua peringkat teratas rasanya akan bisa di tempati oleh Mathias Boe/Carsten Mogensen dan Chai Biao/Guo Zhendong. Di grup D, dua ganda yang diperkirakan akanmenempati posisi satu dan dua adalah Lee Yong Dae/Jung Jae Sung dan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Tetapi perlawanan ketat tetap akan di berikan oleh dua kontestan lainya yang siap memberikan kejutan.

Para juara dan runner up akan langsung bermain pada babak perempat final. Greget ganda putra akan lebih terasa saat babak delapan besar di mulai. Jika sesuai dengan skenario, maka pertandingan sengit ganda putra akan di mulai. Disinilah kekuatan ganda putra dunia tergambar. Tak ada yang tak mungkin jika kita bicara di ganda putra. Ganda Putra China  kemungkinan akan mengamankan satu tempat di semifinal. Duo China akan berseteru di babak perempat final. Jika mau memilih, maka China akan memainkan partai aman dan membiarkan  Cai Yun/Fu Haifeng  masuk semifinal. Karena dari segi pengalaman, permainan dan rekor kemenangan, unggulan pertama ini masih lebih baik ketimbang Chai Biao/Guo Zhendong .Masih di paruh atas, unggulan ke empat Koo Sung Hyun/Yoo Yeong Seon akan meladeni permainan cepat ala Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Rekor pertandingan keduanya masih di pegang ganda Korea dengan 6-1,hanya saja ganda Malaysia mampu menang di pertemuan terakhir mereka. Jika Statistik berbicara, maka ganda Korea Selatanlah yang mempunyai peluang terbesar menuju babak semifinal.

Di paruh undian bawah, wakil Eropa Mathias Boe/Carsten Mogensen akan meladeni ganda China Taipei Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Pertandingan antar negara dari benua yang berbeda akan memberikan tontonan yang menarik. Kedua pasangan ini telah sama-sama bertemu sebanyak 6 kali dan kedudukan mereka masih imbang 3-3. Siapapun diantara kedua ganda ini yang menang, selain berhak menembus babak empat besar, mereka pun akan merubah kedudukan head to head menjadi 4-3.

Partai menarik lainnya diprediksi akan mempertemukan andalan Indonesia Mohammad Ahsan/Bona Septano dengan unggulan kedua Lee Yong Dae/Jung Jae Sung dari Korea Selatan. Baik Ahsan maupun Bona tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi tim merah putih. Meski dua kali menelan kekalahan, ganda utama Indonesia ini tak mau pulang dengan tangan hampa.  Jika Ahsan/Bona mampu unggul dari juara Djarum Indonesia Open Super Series 2012 maka peluang untuk meraih medali bukan tidak mungkin. Karena jika mereka menang maka tiket semifinal sudah berada dalam genggaman. (AR)