Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Meiliana/Greysia Rebut Kemenangan Pertama
29 Juli 2012
Meiliana/Greysia Rebut Kemenangan Pertama
 
 

Sumber foto: sport.detik.com

Mengawali pertandingan perdananya di grup C, Meiliana Jauhari/Greysia Polii berhasil rebut kemenangan saat menghadapi pasangan Australia, Leanne Choo/Reguna Veeran. Meski begitu pada penyisihan grup Olimpiade London 2012 kali ini, keduanya dipaksa bermain rubber game, Sabtu (29/7).

“Kami sempat merasakan pressure pada game kedua, bukan dari lawan, tapi mungkin karena kami sedang bermain di olimpiade. Selain itu, lawan selalu unggul saat posisi terima service, terutama Veeran,” ungkap Meiliana yang ditemui usai pertandingannya.

Meiliana/Greysia tampil menekan sejak awal game pertama. Keduanya mampu merebut interval pertama dengan 11-5. Smash tajam Meiliana/Greysia terus menghujani lapangan Australia, hingga akhirnya berhasil menang mudah 21-11.

Gagal netting dari Veeran, membuka game kedua pertandingan yang berlangsung di Wembley Arena tersebut. Sempat tertinggal di awal game kedua, Australia mengencangkan permainan dengan memberikan pertahanan yang cukup baik. Choo/Veeran pun mulai mendapatkan kepercayaan dirinya untuk menyamakan kedudukan.

Keduanya kemudian memimpin 11-8 atas Meiliana/Greysia. Pukulan silang Choo/Veeran membuat Meiliana/Greysia cukup kewalahan dan jatuh bangun menghadapi game kedua. Meiliana/Greysia pun harus menahan kemenangannya di game kedua, 20-22.

Pada game ketiga, Meiliana/Greysia kembali membuat jarak lebar atas pemain Australia, 7-3. Keduanya pun merebut interval, dengan 11-8. Di game ini, Choo/Veera mulai kehilangan kontrol bola, yang akhirnya menguntungkan Meiliana/Greysia.

Smash menukik Meiliana sukses membelah lapangan Australia dan menandai berakhirnya game ketiga. Ganda putri Indonesia ini pun akhirnya berhasil memukul mundur Choo/Veeran, dengan 21-13.

“Mereka sebetulnya sudah bisa in pada game pertama, namun setelah tertinggal di game kedua, mereka sempat terganggu. Kita ambil positifnya saja, permainan tiga game ini bisa dijadikan latihan dan pemanasan untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Paulus Firman, sang pelatih, seperti dilansir dalam website PBSI. (NM)