Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Saatnya Menyamakan Kedudukan
02 Agustus 2012
Saatnya Menyamakan Kedudukan
 
 

Sumber foto: sport.detik.com

Semifinal ganda campuran akan menampilkan pertemuan antara wakil kebanggaan merah putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bersua dengan Chen Xu/Ma Jin dari China. Pertemuan nanti akan menjadi pertemuan ketujuh mereka selama 2011 dan 2012. Rekor head to head mereka saat ini adalah 2-3, tetapi di pertemuan terakhir yang terjadi di Jakarta, Juni 2012 lalu, Tontowi/Liliyana sanggup mengatasi ganda nomor dua dunia itu dengan 21-16, 15-21 dan 21-16.

Di pertemuan pertama, Tontowi/Liliyana sukses menang dua game langsung, 21-14 dan 21-10 yakni di Singapore Open 2011, dimana mereka pun keluar menjadi juara di turnamen itu. Di tiga pertemuan berikutnya, Tontowi/Liliyana harus mengakui keunggulan Chen/Ma. Kekalahan lainnya, harus ditelan oleh Tontowi/Liliyana di Prancis Super Series 2011 lalu. Mereka kalah 21-16, 14-21 dan 11-21. Kemudian, mereka kalah tipis akhir tahun 2011, di penyisihan grup Super Series Final dimana mereka kalah 21-17, 7-21 dan 20-22. Kekalahan terakhir mereka terjadi di semifinal Malaysia Super Series awal tahun 2012 dengan dua game langsung, 17-21 dan 14-21.

Momentum Olimpiade ini, tentu menjadi momentum yang tepat bagi Tontowi/Liliyana untuk bisa menyamakan rekor pertemuan mereka menjadi 3-3. Hal ini tentu bukan mustahil, melihat performa yang ditampilkan duo Tontowi/Liliyana di Wembley Arena cukup menjanjikan. Dari empat laga, mereka tak kehilangan satu game pun, lain halnya dengan sang calon lawan, Chen/Ma. Pasangan China ini harus berjibaku hanya untuk meraih tiket ke semifinal.

Sementara semifinal lainnya akan saling berhadapan antara unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei yang akan bersua dengan unggulan keempat Joachim Fischer-Nielsen/Christinna Pedersen. Zhango/Zhao ke semifinal usai mengalahkan Thomas Laybourn/Kamilla Rhytter Juhl dengan 21-13 dan 21-17, sementara sang rival, Joachim/Christinna menghentikan harapan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan 21-15 dan 21-13.

Duel ini pun tentu akan seru. Joachim/Christinna berhasil menang empat kali berturut-turut, tetapi kemudian mereka berbalik kalah di dua pertemuan terakhir. Bahkan dipertemuan terakhir mereka yang terjadi di final China Open 2011, ganda Denmark itu menyerah dalam dua game langsung 11-21 dan 14-21. Apakah duo Denmark ini akan menyamai pendahulu mereka dari Eropa, Nathan Robertson/Gail Emms untuk lolos ke final? ataukah China akan masih terlalu kuat? (IR)