Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ahsan/Bona Batal Tampil
25 September 2012
Ahsan/Bona Batal Tampil
 
 

Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 yang untuk pertama kalinya akan digelar di ibu kota Sumatera Selatan akan digelar tanpa unggulan pertama di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano. Rencananya, di kejuaraan yang menyuguhkan hadiah total US$ 120.000 Ahsan/Bona akan tampil sebagai pasangan untuk yang terakhir kalinya. Tetapi mereka harus batal tampil setelah Bona belum pulih dari kelelahan yang dialaminya akibat Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang baru berakhir pekan lalu.

“Sepulang dari mengikuti PON di Pekanbaru, kondisi Bona drop sehingga ia tidak dapat mengikuti latihan dan tidak siap bertanding,” kata sang pelatih, Herry IP disela-sela latihan tim ganda putra di Palembang, kemarin sore (24/9).

Tahun 2010 dan 2011 lalu, Mohammad Ahsan/Bona Septano tampil gemilang di ajang Indonesia Open Grand Prix Gold yang diselenggarakan di Samarinda. Ahsan/Bona menobatkan diri sebagai juara di salah satu kota terbesar Kalimantan Timur itu. Sebelumnya Ahsan pun berambisi untuk bisa kembali menjadi juara di pagelaran ketiga Indonesia Open Grand Prix Gold itu. Ia pernah berujar bahwa ia ingin menutup akhir karir bersama Bona sebagai juara.

"Inginnya ya jadi juara, sebagai tanda perpisahan yang bagus," ujar Ahsan kala PBSI mengumumkan pasangan barunya di ganda putra beberapa waktu lalu. 

Tetapi meskipun tak bertanding, Ahsan tetap bertolak ke Palembang kemarin. Ini sebagai persiapan bagi Ahsan untuk bertanding ke Denmark Open Super Series Premier 2012 pada bulan depan bersama pasangan barunya, Hendra Setiawan, sesuai berita yang dilansir oleh pb-pbsi.org. Ahsan tetap bertolak ke ibu kota Sumatera Selatan itu karena seluruh squad Pelatnas Cipayung berada di Palembang.

"Saya ikut ke Palembang agar tetap bisa latihan maksimal, karena semua rekan-rekan sepelatnas bertanding semua. Latihan ini untuk persiapan jelang turnamen di Eropa," ujar Ahsan.

Posisi kosong yang ditinggalkan oleh Ahsan/Bona pun diisi oleh atlet PB Djarum, Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad yang merupakan penghuni rangking teratas dibanding pasangan-pasangan lain yang bertarung di babak kualifikasi. (IR)