Selain memiliki darah atlet bulutangkis dari sang ayah, tenyata Revindra, atlet tunggal putra PB Djarum kelahiran kota Kudus tahun 1996 ini senang dengan olahraga tepok bulu lantaran melihat sejarah, dimana dengan olah raga ini nama Indonesia menjadi terkenal di mata dunia.
Menurut Revindra yang mempunyai nama lengkap Muhamad Revindra Raynaldi bahwa, dari dahulu sejarah bulutangkis Indonesia sudah bagus di mata Internasional. Baik dari jaman Rudy Hartono, Liem Swie King dan sebagainya. Jadi ada rasa dalam diri ingin memajukan olah raga ini.
"Memang sejak umur 5 tahun sudah suka dengan olah raga ini. Kalau bisa dan harus bisa sih, bisa meneruskan apa yang sudah diraih sama atlet-atlet kita yang dulu. Intinya meneruskan prestasi dan membuat nama Indonesia lebih besar dari olahraga ini," tambah pemuda yang juga hobi bermain sepak bola ini.
Revindra juga mengindolakan seorang superstar bulutangkis asal negri panda yaitu Lin Dan. Menurutnya lagi, ia mengudolakan Lin Dan ini, bukan hanya prestasi yang diraihnya melainkan juga perjalanan hidupnya. Dari tidak dianggap oleh pelatih hingga bisa menjadi sang juara.
"Lin Dan, orangnya pantang menyerah. Kalau melihat prosesnya dahulu, di junior dia itu tidak terlalu istimewa. Bahkan pelatihnya pernah mengusulkan kalau dia dikeluarkan dari tim bulutangkis. Tapi dia tetap berlatih lebih giat lagi hingga saat ini dunia mengenal dirinya. Mungkin saat ini, saya sama dengan Lin Dan waktu junior, tetapi dengan keinginan pantang menyerahnya. Membuat saya jadi termotivasi ingin seperti dia," tandasnya.
Revindra mengatakan, sejak mengikuti turnamen bulutangkis yang paling berkesan baginya adalah di turnamen Jakarta Open 2014 lalu. Karena ia tidak menyangka bisa menembus babak semi final. Itu pun ia lalui dengan susah payah mengalahkan juara-juara Sirnas terlebih dahulu dan juga menghilangkan rada sakit kram. Itu-lah pengalaman yang tidak bisa ia lupakan.
Mengenai Djarum Sirnas Palembang yang akan di adakan akhir bulan Febuari ini, Revindra pun mengaku sudah mempersiapkan diri secara khusus, baik itu fisik, stamina dan strategi. Namun sehubungan di Palembang nanti, naik ke level dewasa, ia berharap dirinya bisa bersaing dengan pemain-pemain unggulan Djarum Sirnas dan bisa mengalahkan mereka. (DS)