Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2015] Mohammad Ahsan Raih Gelar Bergengsi
01 Januari 2016
[Kilas Balik 2015] Mohammad Ahsan Raih Gelar Bergengsi
 
 

Bila melihat kembali prestasi pemain ganda putra dunia tahun 2015, siapakah yang paling banyak meraih gelar juara. Tentu jawabnya, pasangan nomor satu dunia Lee Yong Dae/Yoo Yong Seong dari Korea. Pasangan Korea itu meraih enam gelar juara superseries/superseries premier. Tetapi mereka tidak bisa dikatakan sepenuhnya sukses, karena gelar-gelar penting diraih para pesaingnya.

Pemain PB Djarum, Mohammad Ahsan dengan pasangannya Hendra Setiawan, malah meraih dua gelar penting di tahun 2015. Dua gelar bergengsi itu adalah BWF World Championships dan BWF Superseries Final.

BWF World Championships berarti mengukuhkan kembali nama mereka sebagai Juara Dunia sebagaimana tahun 2013. Di pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Ahsan/Hendra menundukkan Lee/Yoo, 21-17 dan 21-19 di semifinal dan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China), 21-17 dan 21-14 di final. Kemenangan ini juga mengubur impian Lee Yong Dae yang belum pernah mengecap gelar juara dunia.

Sedangkan BWF World Superseries Final, menjadi lebih bergengsi dari seri superseries/superseries premier karena hanya diikuti delapan pasangan terbaik saja. Lagi, Ahsan/Hendra memenangkan perang diantara para maestro utama ganda putra. Ahsan/Hendra menyungkurkan Lee/Yoo di semifinal dengan rubber game, 17-21, 21-19 dan 24-22. Kemudian ditutup dengan kemenangan di final atas Chai Biao/Hong Wei (China), 13-21, 21-14, 21-14.

Satu gelar lagi di peroleh di kelas superseries primier di Malaysia. Disini, Ahsan/Hendra mengalahkan seterunya Lee/Yoo di partai puncak dengan, 14-21, 21-15 dan 23-21. Sayang, Ahsan/Hendra terjegal di Indonesia Open Superseries Premier. Mereka takluk ditangan Fu Haifeng/Zhang Nan di semifinal. Selama 2015, selain 3 gelar juara, mereka juga runner up di Kejuaraan Asia dan semifinalis di Singapore Open, Chinese Taipei Open, French Open dan Hong Kong Open.

Ahsan/Hendra telah membuktikan diri sebagai spesialis gelar bergengsi. Semoga mereka mendapatkannya lagi di Olimpiade 2016.