Gelar juara berhasil dikantongi sektor ganda campuran Indonesia pada Vietnam Open 2022. Hal ini dipastikan melalui pertemuan dua wakil besutan PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah saling berhadapan di lapangan.
Di babak semifinal, Rehan/Lisa mengalahkan Rohan Kapoor/Reddy N. Sikki (India) dengan skor 21-16, 21-14. Rehan/Lisa menang dalam 37 menit di Nguyen Du Stadium, Ho Chi Minh.
"Rasanya senang sekali bisa masuk final, soalnya targetnya bisa juara di sini. Sebenarnya di game pertama dan kedua awal-awal, kami masih terbawa pola permainan lawan yang lambat. Setelah itu kita coba mempercepat tempo dan lebih nekat," kata Rehan dalam rilis yang dikirimkan PBSI.
"Tadi permainan kami kurang sabar ya masih terlalu terburu-buru. Pemain putrinya kan sudah berpengalaman dan dia servisnya delay terus jadi itu yang berbahaya," imbuh Lisa.
Sementara Dejan/Gloria akhirnya berhasil membalaskan kekalahan sebelumnya dari pasangan Pelatnas PBSI, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. Dejan/Gloria menang 21-17, 21-13 dalam 35 menit.
“Hari ini kami lebih tenang daripada pertemuan sebelumnya. Karena sebelumnya kami terlalu menggebu-gebu sampai nggak kepikiran mau bermain pola seperti apa. Jadi hari ini lebih tenang dan fokus saja mau gimana polanya, jadi lebih jelas,” kata Gloria saat diwawancarai PBDjarum.org.
Menghadapi laga final, Rehan/Lisa yang kini menghuni Pelatnas PBSI itu berharap bisa bermain maksimal. Karena Dejan/Gloria merupakan lawan yang tidak mudah dan cukup imbang buat mereka.
"Harapan kami pastinya mau juara tapi besok main lepas saja. Tidak usah berfikir menang kalah, yang penting maksimal karena lawan juga seimbang," tutur Rehan.
"Persiapan untuk final terutama fokus ya sama kondisi. Kita cuma mau berikan permainan yang terbaik saja. Urusan menang atau kalah belakangan, yang penting semangat tidak mau kalahnya," kata Lisa.
Pertandingan final Vietnam Open 2022 akan berlangsung di Nguyen Du Stadium, Ho Chi Minh, pada Minggu (2/10), mulai pukul 13.00 waktu setempat. (NAF)