Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Denmark Open Super Series Premier 2012] Tantangan Besar Tunggal Putri Sejak Babak Awal
15 Oktober 2012
[Denmark Open Super Series Premier 2012] Tantangan Besar Tunggal Putri Sejak Babak Awal
 
 

Maria Febe Kusumastuti akan menjadi salah satu tunggal putri merah putih yang berlaga di Denmark Open Super Series 2012. Di babak pertama, ia sudah dinanti oleh pebulutangkis naturalisasi Singapura asal China, Gu Juan. Dalam pengalaman bertarung di bulutangkis internasional, Febe dan Gu sudah pernah bersua sebanyak tiga kali, dimana dua diantaranya Febe harus mengakui keunggulan pemain negeri jiran itu dan mencatat satu kemenangan.

Kemenangan Febe ia bukukan pada pertemuan terakhir mereka yang terjadi di babak pertama All England 2012 awal tahun lalu. Unggul tipis 21-19 di game pertama, Febe menang telak 21-9 di game kedua. Langkah Febe di Odense, tak akan mudah dimana di babak kedua kemungkinan besar dia akan menantang unggulan pertama yang terakhir tampil di Olimpiade London 2012 dengan meraih medali perak, Wang Yihan.

Febe yang kini terlempar ke rangking 52 dunia itu sudah dua kali bertemu Wang dan dua pertemuan ini terjadi di ajang Uber Cup. Tahun 2010 Febe menyerah 7-21 dan 11-21, sementara pada bulan Mei lalu Febe gagal mengakhiri pertandingannya. Kalah 10-21 di game pertama, Febe mengundurkan diri dari pertandingan karena terjadi masalah di kakinya dan memberikan kemenangan kepada tim China.

Pertemuan antara Febe dan Yihan mungkin akan dipandang banyak orang sebagai sebuah pertemuan yang sudah bisa dipastikan siapa pemenangnya. Rangking 52 dunia tentu terlampau jauh dengan Yihan yang memiliki peringkat teratas dunia. Namun, tentu hal ini bukan menjadi sebuah tanda jika Febe akan menyerah begitu saja. Daya juang Febe, yang memiliki footwork cantik dan efektif tentu akan memiliki kekuatan tersendiri saat berhadapan dengan kekuatan dan kecepatan khas atlet China.

Febe tak sendiri, ia akan berjuang bersama dengan tiga tunggal lainnya yakni Aprilia Yuswandari, Adrianti Firdasari dan Belaetrix Manuputty, meski cukup disayangkan runner up Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012, Lindaweni Fanetri harus absen.

Di babak pertama, Aprilia akan menantang Mitani Minatsu dari Jepang. Jika mampu mengatasi atlet mungil asal negeri matahari terbit itu, jalan Aprilia akan semakin terjal, dimana dibabak kedua ia akan dinanti oleh peraih perunggu Olimpiade 2012, Saina Nehwal. Langkah terjal pun harus ditempuh oleh peraih perak SEA Games 2012, Firdasari dimana ia sudah harus beradu kekuatan dengan unggulan delapan asal China, Jiang Yanjiao.

Sedang disisi lain, Belaetrix memiliki peluang untuk menantang pemenang duel antara atlet muda andalan Thailand, Ratchanok Inthanon atau unggulan dua Li Xuerui yang merupakan runner up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Bela akan memiliki kesempatan melawan dua pemain elit tunggal putri ini jika ia mampu mengatasi tunggal asal Selandia Baru, Michelle Chan Ky. (IR)