Tiga ganda muda putra Indonesia yang berlaga di World Junior Championships 2012, sudah pasti akan diwaspadai lawan-lawannya. Bagaimana tidak? Dua unggulan teratas ditempati oleh ganda Indonesia dimana Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma bertengger di unggulan teratas, sementara ganda asal PB Djarum Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama yang juga merupakan juara Asia Junior 2012 menempati unggulan kedua. Satu pasangan lain yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rafiddias Akdhan Nugroho difavoritkan ditempat ke 5/8.

Ganda putra sendiri menggunakan undian dengan 64 entri, artinya ganda-ganda muda Indonesia ini harus melalui tiga babak penyisihan untuk bisa menyentuh babak perempat final. Sebagai unggulan pertama dan kedua, Hafiz/Putra dan Edi/Arya mendapat bye di babak pertama hingga mereka pun langsung masuk ke babak kedua dan menanti calon lawan mereka. Sedangkan Kevin/Rafiddias akan bersua dengan ganda Inggris Alex Lane/Sam Parsons.


Hadangan berat kemungkinan besar akan datang dari negara-negara dengan kultur bulutangkis yang kuat seperti China, Malaysia dan Korea. Namun perlu diperhatikan kehadiran kekuatan baru bulutangkis seperti Jepang dan Chinese Taipei yang memiliki catatan baik di arena yunior ganda putra. Edi/Arya berada di paruh undian bawah dimana bercokol juga unggulan 3/4 Lee Chun Hei/Ng Ka Long dari Hongkong dan rekannya sendiri Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rafiddias Akdhan Nugroho. Perhatian khusus perlu diberikan kepada Lee Chun Hei dimana pemain ini sudah mampu menembus babak final turnamen sekelas grand prix gold. Ia merupakan finalis ganda campuran Chinese Taipei Open 2012 bersama Choi Hoi Wah.

Partai ideal tentu lah unggulan pertama melawan unggulan kedua bertemu di final. Tetapi sandungan Hafiz/Putra pun tentu tak akan mudah untuk dikalahkan. Mereka kemungkinan akan menghadapi Jeon Hyuk Jin/Seo Seung Jae dari Korea. Pei Tianyi/Zhang Ningyi dari China, akan menjadi hambatan dibabak 16 besar. Takuto Inoue/Yuki Kaneko unggulan 5/8 juga tak bisa dipandang sebelah mata, atlet Jepang dikenal dengan kekuatan fisik yang luar biasa, yang bisa menjadi modal mereka untuk bisa meraih angka demi angka.

Semoga dengan segenap persiapan, keinginan, dan berjam-jam menghabiskan waktu untuk berlatih akan menjadi modal bagi putra-putra merah putih ini bisa mencatatkan prestasi tertinggi di negeri matahari terbit itu. Semoga. (IR)