Laga pertama di nomor tunggal putra, Rabu (15/7) siang, bertempat di Venue Taipei Arena. Pemain Indonesia asal klub PB Djarum yang menjadi unggulan ke-12, Dionysius Hayom Rumbaka mengalahkan Daren Liew asal Malaysia dengan dua game langsung. Hayom pun melaju ke babak dua Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015.
Dengan modal kemenangan di pertemuan terakhir, membawa Hayom bermain lebih percaya diri. Bahkan sejak awal game pertama, Hayom sudah mampu mematahkan serangan lawan dan mampu mengontrol permainan lawan. Hasilnya pun cukup memuaskan, Hayom menang dengan skor 21-11 di game ini. Tapi sayang, di awal game kedua justru lawan berhasil menekan Hayom.
Untungnya Hayom mampu bangkit dan mengembalikan keadaan. Pukulan smash keras menjadi pundi-pundi Hayom memperoleh poin. Tepat di menit ke 35, Hayom pun menyudahi pertarungan ini dengan kemenangan. Hayom menang, 21-16. Bagi Hayom ini kemenagan ke-3 nya dari pemain Malaysia ini.
"Sebenarnya, inti kemenangan dari Daren hanya mau bermain lebih tahan dan tidak mau bermain terburu-buru. Lebih mewaspadai pengembalian bola dari Daren aja, " jelas Hayom saat dihubungi.
Di babak kedua nanti, Hayom akan bertemu dengan juniornya di klub PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito. Sebelumnya, Shesar atau biasa disapa Vito ini berhasil mengalahkan pemain asal India, R.M.V Gurusaidutt dengan dua game langsung, 23-21 dan 21-17. "Tidak ada trik khusus untuk melawan Shesar, bermain seperti biasa dan seperti latihan aja," ujarnya Hayom.
Sementara itu, Ginting Anthony membuat kejutan di laga ini. Pasalnya, ia berhasil menghentikan langkah unggulan ke-8 asal China, Tian Houwei dengan dua game langsung, 21-13 dan 21-14. Di babak kedua, Ginting akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Lin Yu Hsien. (ds)