Kubu merah putih sempat dibuat was-was saat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama dipaksa bermain rubber game oleh pasangan Perancis Loic Mittelheisser/Vanmael Heriau. Ini merupakan laga partai pertama Indonesia kontra Prancis di penyisihan grup X1 Kejuaraan Dunia Junior (WJC) beregu 2013.
Dipertandingan yang baru berakhir sekitar pukul 13.20 WIB lalu ini harus dimainkan tiga game. Kevin/Arya berhasil membuat start bagus di game pertama, mereka memimpin 4-1, dan terus memimpin sampai akhirnya menutup game pertama dengan 21-17. Keadaan berbalik di game kedua, langsung tertinggal diawal game, Kevin/Arya tak sanggup lepas dari tekanan bahkan mereka tertinggal jauh 10-20 sebelum akhirnya menyerah 13-21.
"Di game kedua lawan merubah pola permainan, mereka bermain cepat dan permainan no lob mereka bagus," ujar Kevin usai laga.
Game ketiga berlangsung lebih ketat. Di paruh game penentu ini, Kevin/Arya tertinggal 10-11. Kejar mengejar angka terjadi sampai kedudukan imbang di angka 15. Berhasil menekan dengan penempatan dan pengendalian bola Kevin yang cemerlang membuat mereka memimpin 19-15 dan akhirnya mampu mengamankan angka pertama untuk merah putih dengan 21-17.
"Di game pertama, start anak-anak bagus, tapi di game kedua mereka tidak bisa lepas dari tekanan. Banyaknya unforced error di game kedua membuat konsentrasi mereka terpecah," ujar sang pelatih, Sigit Budiarto.
Melihat ketatnya anak didiknya saat melawan Perancis, Sigit mengungkapkan ada pelajaran yang bisa diambil. Ia mengutarakan bahwa dalam keadaan tertekan, poin plus untuk Arya dimana dia bisa memiliki pertahanan yang lebih bagus, sementara Kevin harus belajar untuk terus siap sepanjang pertandingan.
Hingga berita ini ditulis, Indonesia sudah memimpin 2-0 atas Perancis, dimana kemenangan kedua disumbang oleh Hanna Ramadhini yang menang 21-7, 21-15. Berikutnya yang akan mewakili Indonesia adalah Jonatan Christie yang akan berduel melawan Tanguy Citron. Jika Jonatan sanggup memenangkan laga ini, maka dipastikan Indonesia akan menjadi pemuncak klasemen grup X1, dimana di babak perempat final akan berhadapan dengan juara grup X2, dimana disana tergabung Malaysia, Filipina, Bulgaria dan Skotlandia.