Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Hong Kong Open Super Series 2013] Jordan/Vita Kembali Taklukan Tarun/Ashwini
21 November 2013
[Hong Kong Open Super Series 2013] Jordan/Vita Kembali Taklukan Tarun/Ashwini
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Pasangan junior/senior PB Djarum, Praveen Jordan/Vita Marissa berhasil melangkah ke babak kedua Hong Kong Open Super Series 2013. Mereka berhasil membukukan kemenangan atas pasangan India, Tarun Kona/Ashwini Ponnappa di pertandingan yang digelar Rabu (20/11) malam.

Pertemuan ini adalan pertemuan ketiga dua pasangan ini, sebelumnya mereka berbagi angka 1-1. Di perjumpaan sebelumnya, Jordan/Vita harus mengakui keunggulan pasangan yang menghuni rangking 37 dunia itu dengan 18-21, 21-14 dan 23-25 di Istora, Juni silam.

Pertarungan antara keduanya kali ini pun berlangsung seru. Usai menang 21-19 di game pertama, Jordan/Vita yang kini menghuni rangkin 8 dunia itu justru kehilangan angka dan kalah 19-21. Tetapi mereka berhasil mencuri game penentuan dengan 21-17.

"Saya agak kurang cocok dengan bola-bolanya Tarun/Ashwini, kita juga pernah kalah. Cowoknya mainnya halus, tapi Ashwini justru pukulannya lumayan kencang. Posisi mereka pun cukup agak aneh, dimana Tarun lebih sering di depan, dan ashwini jadi di belakang, kayak posisi pemain ganda, saya juga merasa belum terlalu in bermain hari ini,"
ujar Vita seperti yang diutarakan kepada badmintonindonesia.org.

Sementara itu, Jordan pun mengakui bahwa ia belum menampilkan kemampuan terbaiknya. Karena banyaknya unforced error yang ia lakukan. "Hari ini kurang maksimal, karena banyak sekali bola mati sendiri, semoga besok bisa lebih baik," ujarnya.

Di babak kedua, mereka akan ditantang oleh ganda Jerman, Marc Schwenger/Carla Nelte. Mereka lolos ke babak 16 besar setelah menghentikan langkah tuan rumah Chan Yun Lung/Ying Suet Tse dengan 21-16 dan 21-14.

"Pemain Eropa biasanya bermainnya dengan pola. Mereka mempelajari permainan kita. Biasanya mereka nonton video sebelum bertanding melawan kita, kalau kita kan tergantung kondisi di lapangan," ujar Vita.

Diatas kertas, ganda yang belum genap berpasangan selama satu tahun ini memang lebih diunggulkan, namun tentu mereka harus tetap waspada. (IR)