Belum genap enam bulan Praveen Jordan/Vita Marissa disandingkan, satu gelar juara sudah disumbangkan. Kejuaraan New Zealand Open Grand Prix 2013 menjadi turnamen pertama bagi ganda gabungan yunior dan senior ini memberikan prestasi gemilang. Dalam duel sesama pasangan Indonesia, Praveen/Vita keluar sebagai juara.
Final kejuaraan berhadiah total US$ 50.000,- ini menjadi klimaks bagi Praveen/Vita. Ganda yang kini menempati peringkat 71 dunia ini mengalahkan unggulan utama Riky Widianto/Richi Dili Puspita. Berbeda dengan babak-babak terdahulu, dimana Praveen/Vita beberapa kali harus bermain rubber game, namun di babak final unggulan kelima ini justru hanya bermain dalam dua game saja.
Di game pertama, Riky/Richi sebenarnya bisa menekan Praveen/Vita. Di tengah game pertama Riky/Ricy sempat menjauh 13-8. Perlahan, Praveen/Vita mampu mengendalikan permainan dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Setelah angka sama 16-16, Praveen langsung menutup game pertama dengan 21-18.
Praveen/Vita yang sudah memegang kendali permainan, terus menekan lawan. Kelebihan Vita Marissa di depan jaring dimanfaatkan secara maksimal. Banyak angka yang di dapat dari guliran bola di depan net. Jalannya game kedua berlangsung singkat, Praveen/Vita menutup kemenangan di game kedua dengan 21-8.
Indonesia menambah gelar juara setelah pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra menjuarai nomor ganda putra. Tampil dominan di partai final, mereka mengalahkan pasangan muda China Li Junhui/Liu Yuchen dengan 21-6, 22-20.
Di final tunggal putri, gelar juara direbut pemain China Xuan Deng. Bermain melawan Akane Yamaguchi dari Jepang, Xuan Deng harus bermain rubber game dan dengan angka yang sangat ketat. Xuan Deng menang dengan 21-17, 18-21, 22-20.
Pertandingan berakhir rubber game juga dijalani pada Final ganda putri. Ganda China Ou Dongni/Tang Yuanting sukses membungkus gelar juara dengan mengalahkan unggulan pertama Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon dengan 21-15, 11-21, 21-19. (AR)
Sumber foto (2): badmintonindonesia.org