Turnamen bulutangkis tour Eropa kini baralih di Belanda. Sejumlah pemain yang pada pekan kemarin berlaga di Bulgaria, meneruskan perjuangan di negeri kincir angin untuk mengikuti kejuaraan Dutch Open Grand Prix 2014 yang akan berlangsung dari tanggal 7 sampai 12 Oktober 2014. Nomor ganda putra yang pekan kemarin berhasil merebut gelar juara dan menciptakan final sesama pasangan Indonesia kembali akan bertanding. Tak ada penambahan kekuatan di ganda putra. Tetap tiga ganda putra, sama dengan kejuaraan Bulgarian International Challenge 2014. Dua pasang ganda putra yang namanya tercantum di babak kualifikasi, keduanya mundur.
Peluang ganda putra untuk merebut kembali gelar juara masih terbuka. Baik pasangan Kevin Sanjaya/Selvanus Geh, Edi Subaktiar/Ronald Alexander maupun Fran Kurniawan Teng/Agripinna Prima Rahmanto Putra sama-sama memiliki peluang untuk berjuang hingga babak akhir.
Namun pertemuan sesama pasangan Indonesia lebih awal kemungkinan akan terjadi. Ulangan final Bulgarian International Challenge 2014 antara pasangan Kevin Sanjaya/Selvanus Geh dengan Edi Subaktiar/ Ronald Alexander kemungkinan akan terjadi pada babak perempat final. Hanya saja sebelumnya kedua pasangan Indonesia tersebut harus bisa menundukkan lawan-lawannya di babak awal.
Kevin/Selvanus yang menjadi unggulan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar US$ 50.000,- akan bertanding di babak pertama dengan pasangan dari Filipina Philip Joper Escueta/Ronel Estanislao. Pasangan Indonesia yang kini menghuni peringkat 58 dunia, belum sekalipun bertemu dengan pasangan Filipina yang kini berada pada peringkat 112 dunia. Jika mampu melewati babak pertama maka kemungkinan pasangan dari Rusia Rodion Kargaev/Anatoliy Yartsev akan menjadi lawan berikutnya sebelum maju ke babak perempat final.
Perjalanan pasangan Edi Subaktiar/Ronald Alexander akan terasa berat. Pasangan yang kini lebih banyak bermain di ganda campuran ini akan menghadapi unggulan kedua Huang Po Jui/Lu Ching Yao. Kemungkinan pertemuan Edi/Ronald dengan pasangan dari Taipei akan terjadi di babak kedua akan terwujud jika mereka bisa mengalahkan Nick Marcoen/Floris Oleffe asal Belarusia di babak pertama.
Fran Kurniawan Teng/Agripinna Prima Rahmanto Putra harus berjuang sendiri di paruh undian atas. Mundurnya unggulan pertama Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha dari Polandia dan unggulan ke-6 Matjis Dierickx/Freek Golinski dari kejuaraan ini membuat langkah Fran/Agripina meluncur ke babak akhir, akan lebih mudah. (AR)