Bertanding untuk pertama kalinya pada kejuaraan Fly Power Single Open Badminton Championships 2015, rupanya membuat pemain muda asal PB Djarum membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lapangan. Arief Prakoso yang bermain di nomor tunggal remaja putra sempat mendapat kesulitan dengan arah angin yang ada di gedung tenis Indoor Senayan, Jakarta saat berhadapan dengan M Sulthon Mukminin asal Sarwendah Badminton Club.
Posisi lapangan di game pertama yang menang angin membuat Arief dengan leluasa melancarkan serangan. Ia pun selalu unggul dalam perolehan angka hingga game pertama berakhir dengan 21-14 untuk dirinya.
Perpindahan tempat setelah menang di game pertama membuatnya berada dalam posisi kalah angin. Ia yang sempat unggul, berhasil disamakan menjadi 14-14. Beruntung, ia tak lantas panik. Arief yang menduduki posisi unggulan ke-22 tetap tenang dan bisa mengatasi keadaan. Ia pun berhasil mengatasi lawan dan menang dengan 21-14.
“Waktu di game pertama menang angin. Enak nyerangnya,” ujarnya.
“Tapi waktu game kedua posisi jadi kalah angin. Saya banyak di serang, di tarik ke belakang. Jadinya banyak mati sendiri,” tambahnya. “Setelah angka sama,saya cuma mikir, yang penting asal masuk saja dulu,” lanjutnya.
Keberhasilannya memetik kemenangan membuatnya meluncur ke babak ketiga dan akan bertemu dengan pemain Jaya Raya, Caesara Bagus Sadewa.
“Besok main bagus aja dulu, belum mikir macam-macam,” ungkapnya. (AR)