Dua wakil ganda putra Indonesia berhasil melaju ke babak kedua kejuaraan Denmark Open Super Series 2011. Beberapa kejutan terjadi di partai kebanggaan Indonesia ini.
Mereka yang lolos adalah Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan yang menang 21-12 dan 21-13 atas lolosan kualifikasi Denmark, Rasmus Bonde/Anders Kristiansen, dan Markis Kido/Hendra Setiawan yang unggul 21-16, 22-20 atas Adam Cwalina/Michal Logosz (Polandia).
Di babak kedua hari ini, Alvent/Hendra akan bertemu kejutan asal Malaysia, Hoon Thien How/Tan Wee Kiong. Hoon/Tan secara mengesankan mengalahkan unggulan kedelapan asal China, Chai Biao/Guo Zhendong dengan skor 16-21, 21-19, dan 21-11. Hoon/Tan adalah jebolan kualifikasi yang sempat menggegerkan Inggris karena mereka menang dari unggulan kedua kualifikasi, Marcus Ellis/Peter Mills.
Kido/Hendra sendiri akan bersua Chen Hung Ling/Lin Yu Lang (Taipei). Skor pertemuan mereka adalah satu sama. Kido/Hendra menang melawan mereka dua tahun lalu di Kejuaraan Asia, namun kemudian Chen/Lin menyamakan kedudukan dengan kemenangan di Swiss Open Super Series 2010.
Saat ini, Chen/Lin berada di peringkat 22 dunia dengan nihil prestasi mencolok setahun belakangan ini. Hanya dua dari 18 pertandingan yang mereka ikuti setahun belakangan berujung ke perempat final. Setidaknya rapor Markis/Hendra jauh lebih apik. Dua dari tiga pertandingan yang diikuti Markis/Hendra setahun belakangan ini berujung di perempat final atau lebih.
Melihat lawan kedua pasangan Indonesia hari ini, sangatlah diharapkan mereka dapat melaju terus ke perempat final dimana lawan tangguh sebenarnya akan muncul. Alvent/Hendra akan bertanding di urutan kedua setelah pertandingan dimulai pada pukul 17.00 WIB, sedangkan Markis/Hendra akan bermain pada tengah malam WIB.
Kejutan-Kejutan di Ganda Putra
Jika Hoon Thien How/Tan Wee Kiong membawa kejutan dari negeri jiran, sebaliknya terjadi pada unggulan kelima asal Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Koo/Tan kalah dari Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (Korsel) yang selalu mereka kalahkan sebelumnya. Selain itu, unggulan keenam perwakilan merah-putih, Mohammad Ahsan/Bona Septano, juga akhirnya harus mengakui keuletan pasangan muda China non-unggulan, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Mereka kalah tipis 15-21, 21-18, dan 17-21 setelah berjuang selama hampir satu jam.
Kabar menarik lainnya adalah hadirnya dua wakil Eropa non-dominan bulutangkis di babak kedua. Mereka adalah Ruud Bosch/Koen Ridder (Belanda) yang menang dari M. Fairuzizuan Tazari/M. Zakry Abdul Latif (Malaysia) dan Ivan Sozonov/Vladimir Ivanov (Rusia) yang menang 21-16 dan 24-22 atas Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. (DC)