Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Fran/Shendy Akan Kembali Berusaha di Korea
07 Desember 2011
Fran/Shendy Akan Kembali Berusaha di Korea
 
 

Pasangan ganda campuran anyar Pelatnas, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati akan kembali berusaha memantapkan jejak mereka di persaingan internasional; kali ini di Korea Open Grand Prix Gold 2011 yang akan berlangsung pada 6-11 Desember 2011 di Jeonnam, Korea Selatan. Walaupun ini baru kedua kalinya mereka muncul tahun ini, tetapi mereka telah menjadi unggulan kedelapan.

Di Jeonnam, Fran/Shendy yang sama-sama berangkat dari PB Djarum ini akan bersua pasangan muda Korsel, Lee Sang Joon/Ko A Ra di babak pertamanya. Diharapkan mereka dapat melalui rintangan pertamanya tersebut dan melaju untuk bertemu dengan wakil Indonesia lainnya, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, serta menunjukkan kemampuan mereka lebih lagi. Pada debut Fran/Shendy pekan lalu di Macau Open Grand Prix Gold 2011, mereka langsung terhenti di babak pertama. Saat itu mereka kalah dari He Hanbin/Bao Yixin (China) melalui rubber game.

Hanya saja, Riky/Richi harus terlebih dahulu menang dari Kang Ji Wook/Shin Seung Chan jika ingin melaju ke babak kedua. Shin adalah juara dunia ganda putri yunior tahun ini, sedangkan Kang adalah perempat finalis Canada Open 2011 di ganda putra. Tentu saja bukan lawan mudah, walaupun bukan tak mustahil.

Selain kedua pasangan tersebut, Indonesia juga diwakilkan oleh Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang akan menghadapi pasangan tarikan dari kualifikasi, Jang Seung Hoon/Yoo Yeo Sook (Korsel).

Nampaknya tidak banyak yang tertarik untuk mengikuti turnamen yang terjadi pada awal musim dingin negara bersalju tersebut. Terutama perbedaan waktunya yang hanya satu bulan dengan Korea Open Super Series Premier 2012 yang akan berlangsung pada bulan Januari nanti. Di partai ganda campuran, hanya lima negara –selain tuan rumah– yang turut berpartisipasi: Indonesia, Taipei, China, Kanada, dan Malaysia.

Padahal hadiah yang disediakan tidak kecil. Sang juara akan memperoleh US$9.480 (sekitar Rp 85 juta), sedangkan bagi mereka yang terhenti di babak 16 besar, sudah dapat pulang dengan membawa US$450 (sekitar Rp 4 juta). Korea Open Grand Prix Gold adalah turnamen terakhir yang diadakan di Korea tahun ini. Korea tahun ini mengadakan dua turnamen besar: Korea Open Super Series Premier dan Korea Open Grand Prix Gold. (DC)