Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Taufik Lalui Ujian Pertama
29 Juli 2012
Taufik Lalui Ujian Pertama
 
 

Sumber Foto: sport.detik.com

Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat berhasil melewati ujian pertama pada ajang Olimpiade 2012 yang berlangsung di London, Inggris. Bermain di grup O, Taufik bermain taktis saat menghadapi pemain Republik Ceko, Petr Koukal.

Sejak game pertama di mainkan, perolehan angka yang di dapat Taufik tak pernah bisa di samai oleh Petr. Taufik yang lebih unggul dalam teknik terus melaju tanpa pernah bisa di kejar oleh pemain Republik Ceko. Dalam waktu singkat, juara Olimpiade Athena 2004 ini menang di game pertama dengan 21-8.

Hal yang sama juga terjadi di game kedua. Taufik tak pernah bisa di sentuh oleh Petr dalam hal pengumpulan angka. Dengan angka yang sama 21-8, Taufik membungkus kemenangan dari pemain Republik Ceko.

“Pertandingan hari ini saya manfaatkan untuk penyesuaian lapangan, angin dan coba-coba pukulan. Meskipun saya lebih unggul tapi tidak boleh menganggap enteng lawan, yang penting saya harus bisa memenangkan semua pertandingan dan menjadi juara grup,” tegas Taufik.

Di grup O, Taufik tinggal menyisakan satu pertandingan lagi dan akan berhadapan dengan Pablo Abian, pemain tunggal putra asal Spanyol. Dari catatan perjalanan Taufik, belum pernah sekalipun ia bertemu dengan Pablo. Jika ia kembali mampu memenangi pertandingan, maka Taufik berhasil menjadi juara grup dan berhak melangkah ke babak enam belas besar.

Sementara itu, tunggal putra Indonesia lainnya, Simon Santoso baru akan memulai pertandingannya dengan melawan Raul Must pada hari kedua pukul 13.07 waktu setempat.

Ahsan/Bona menyerah


Sumber Foto: indonesiarayanews.com

Satu-satunya ganda putra Indonesia yang berlaga di Olimpiade, Mohammad Ahsan/Bona Septano gagal menuai kemenangan pertama. Bermain di grup B, ganda Indonesia menyerah dari ganda Thailand Bodin Issara/Maneepong Jongjit.

Ganda Indonesia sejak game pertama selalu dalam keadaan tertekan dan tidak bisa bangkit. Baik Ahsan maupun Bona, terjebak dalam permainan cepat yang diperagakan ganda Thailand. Maneepong Jongjit, hari ini bermain cemerlang. Setiap bola yang di arahkan oleh ganda Indonesia selalu bisa terbaca olehnya.

Mengawali game pertama ganda Indonesia tak mampu membendung serangan ganda Thailand. Ganda Indonesia yang tetap berusaha bangkit tak bisa memengimbangi permainan cepat Ganda Thailand terutama di depan jaring. Juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 ini menyerah di game pertama dengan 11-21.

Di game kedua ganda Indonesia sempat menyiratkan harapan. Beberapa kali mereka mampu menyamakan kedudukan, terutama di awal game kedua. Tetapi setelah jeda game kedua, kembali ganda Indonesia tertekan. Di game kedua pun ganda Indonesia menyerah dengan 16-21.

“Lawan bermain lebih baik. Mereka memiliki pertahanan yang bagus dan bermain lebih berani, terutama di depan net,” jelas Mohammad Ahsan. “Permainan mereka berbeda sekali saat kami bertemu di Indonesia Open Grand Prix Gold lalu. Kali ini mereka tampil lebih percaya diri,” tambah Bona.

Peluang ganda Indonesia untuk menembus babak perempat final masih tetap terbuka. Hanya saja mereka harus bisa memenangkan sisa dua pertandingan, termasuk harus bisa mengalahkan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong yang telah lima kali mengalahkan mereka. (AR)