Sumber foto: pb-pbsi.org

Pasangan baru, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang menjanjikan. Belum genap satu bulan mereka di sandingkan, namun catatan prestasi mereka mulai menunjukkan hasil yang gemilang. Pada kejuaraan bulutangkis French Open Super Series 2012,  Ahsan/Hendra yang tidak diunggulkan, membuat kejutan besar di babak pertama. Unggulan utama dari Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen tumbang di tangan mereka. Padahal jika dengan pasangan terdahulunya, baik Ahsan maupun Hendra baru bisa memenangkan satu kali pertandingan berbanding lima kali kekalahan.

Pada turnamen berhadiah total US$ 200.000,- ini Ahsan/Hendra memulai pertandingan di game pertama dengan menekan lawan. Dua angka sama hanya terjadi di awal game saja sampai 2-2. Selebihnya ganda Indonesia tak terbendung. Ganda Indonesia memiliki kekuatan dalam serangan. Game pertamapun berkesudahan untuk pasangan Indonesia dengan 21-16.

Di game kedua, pasangan Indonesia tak mau mengendurkan serangan sedikitpun. Seperti halnya di game pertama, ganda Indonesia tetap memainkan pola yang sama. Ganda Indonesia tak terhadang, sejak kedudukan sama 2-2. Semifinalis Denmark Open Super Series Premier 2012 ini melesat dan menang dengan 21-15.

Kejutan lain juga di buat ganda Indonesia Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan. Ganda yang juga tidak mempunyai emblem unggulan ini mampu membuat kejutan di babak pertama. Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dari Jepang yang memiliki unggulan ketiga dikalahkan hanya dalam dua game saja. Ganda Indonesia yang juga belum lama di padukan ini menang dengan 21-15, 21-16.

Kabar baik lainnya datang dari pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 ini menang dari wakil tuan rumah Prancis Ronan Labar/Mathias Quere dengan 21-10, 21-13.

Kemenangan tiga game harus di jalani pasangan baru Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan dari ganda Denmark Rasmus Bonde/Mads Conrad Petersen di babak pertama. Kemenangan di game pertama untuk ganda Indonesia dengan 21-17, tak mampu dipertahankan di game kedua. Ganda Denmark berbalik unggul dengan 13-21, untuk kemudian memaksa pertandingan berjalan rubber game. Di game penentuan ganda Indonesia akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan 21-17. Kemenangan Bona/Afiat melengkapi kemenangan empat ganda Indonesia yang bermain di babak pertama.

Di babak kedua yang akan di mainkan hari Kamis (25/10), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan Hoon Thien How/Tan Wee Kiong dari Malaysia. Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan bertemu andalan Jerman Ingo Kindervater/Johannes Schoettler. Tugas berat harus di jalani Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Mereka harus meladeni permainan ganda China Hong Wei/Shen Ye yang menjadi unggulan kelima. Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan juga akan menghadapi lawan berat. Kim Jung Ki/Kim Sa Rang yang menjadi unggulan ke empat dari Korea Selatan akan menjadi lawan mereka di babak kedua.  (AR)