Atlet muda binaan PB Djarum, Bagas Kristianto Nugroho, meraih posisi runner up pada turnamen Singapore Youth International Series 2012, Minggu (2/12), di Singapore Badminton Hall. Hasil ini dipastikan Bagas usai tertahan setelah berlaga selama tiga game melawan Kartikey dari India. Bermain di nomor yang sama, Alberto Alvin Yulianto berjajar sebagai semifinalis turnamen kali ini.
Permainan alot sudah mulai terasa sejak game pertama, Bagas melawan Kartikey. Masing-masing dari mereka terus saling mengejar perolehan angka. Bagas yang tertinggal 18-21 di game pertama kemudian mengejar ketertinggalannya. Ia memaksa pemain India tersebut untuk bermain rubber game setelah memperoleh kemenangan, 21-17. Sayang di game penentu, Bagas belum berhasil menyempurnakan kemenangannya. Ia kalah dengan 17-21.
"Bagas sebenarnya tidak kalah di segi teknik stroke atau fisik. Hanya saja ia kurang di strategi dan keyakinan," kata salah satu pelatih, Engga Setiawan. "Kartikey juga lebih besar dan serangannya lebih mantap dari Bagas," tambah Engga.
Meski tak berhasil membawa medali untuk Indonesia, Bagas dan rekan-rekannya memperoleh banyak pelajaran selama bertanding di Singapura. Bekal ini digunakan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dalam perjalanannya hingga ke final, Bagas memberikan catatan yang cukup baik. Ia hanya kehilangan satu game saat berlaga di perempat final melawan Bharadwaj Rahul, India, 18-21, 21-7 dan 21-12. Sementara lawan lainnya berhasil ditaklukkan Bagas melalui dua game saja.
Gelar lain dari pemain Indonesia juga diperoleh Bagas Yuda Nalendra/Gatjra Piliang pada nomor ganda putra U13. Henrik Kudamassa Clinton/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra U17, menjadi juara usai mengalahkan rekannya sendiri, Danang Haryandika/Ivan Gunardi. Sementara itu di beberapa nomor lainnya pemain Indonesia juga turut mengisi posisi semifinalis. (NM)