Pasangan ganda campuran PB Djarum, Praveen Jordan/Vita Marissa merebut gelar keduanya tahun ini. Usai menduduki podium utama New Zealand Open Grand Prix Gold 2013 bulan lalu, keduanya kembali menjadi kampiun di Malaysia Open Grand Prix Gold 2013, Sabtu (4/5).

Tampil tanpa gelar unggulan, Praveen/Vita justru mengalahkan unggulan keempat Malaysia, Tan Aik Quan/Lai Pei Jing. Keduanya sempat tertinggal tipis dari lawan dengan skor 20-22. Namun Praveen/Vita kemudian bangkit untuk merebut dua game berikutnya dengan 21-13 dan 21-17.
 
“Kami kehilangan game pertama karena terlalu bernafsu ingin cepat-cepat mematikan bola. Kemudian pada game kedua kami lebih banyak bermain taktis. Kunci kemenangan kami adalah bermain tenang, walaupun sempat ketinggalan,” ujar Vita dikutip melalui website resmi PBSI.
 
Menggandeng yuniornya, Vita mengaku optimis untuk terus mencatatkan prestasinya bersama Praveen. “Selama dia fokus, Praveen punya potensi yang besar. Menurut saya, yang bisa mengalahkan Praveen adalah dirinya sendiri. Ternyata saya tidak salah pilih pasangan main,” tambah Vita menanggapi perkembangan Praveen yang jauh lebih muda darinya.
 
Pertandingan Praveen/Vita yang dimainkan di partai terakhir tersebut sukses ditutup dengan manis. Kemenangan ini sekaligus membungkam Malaysia sebagai tuan rumah yang hanya memperoleh kemenangan di satu nomor. Indonesia menjadi peraih gelar terbanyak di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini.

Dua nomor yang tersisa diamankan oleh Malaysia dan India. Sebagai tuan rumah, Malaysia hanya berhasil memperoleh kemenangan di nomor ganda putra melalui pasangan Goh V Shem/Lim Khim Wah. Sedangkan Sindhu PV memberikan kemenangan bagi India di nomor ganda putri, dengan menundukkan Juan Gu, Singapura, dengan skor 10-21, 21-9 dan 21-19. (NM)