Sumber foto: badmintonindonesia.org

Perjuangan para Srikandi Indonesia di kejuaraan bulutangkis Singapore Open Super Series 2013 terasa berat. Dalam daftar undian yang telah dikeluarkan badan bulutangkis dunia atau BWF, sejumlah pemain bulutangkis putri Indonesia berada dekat dengan para pemain unggulan.

Adriyanti Firdasari langsung bersua dengan pebultangkis putri Jepang, Minatsu Mitani. Firda sudah harus melawan unggulan ke delapan dari Jepang di babak pertama. Di perjumpaan pertama yang terjadi pada kejuaraan Malaysia Open Super Series 2013 lalu, Firda mengalami kekalahan. Firda kalah hanya dalam hitungan dua game saja.

Aprilia Yuswandari juga sudah bertemu lawan tangguh di babak pertama. Tai Tzu Ying, pebulutangkis putri Taipei akan menjadi lawan di babak pertama. Seperti halnya Firdasari, Aprilia juga sempat mengantongi satu kali kekalahan dari lawan yang memiliki peringkat 10 dunia.Sebenarnya Firdasari berada satu papan undian dengan Aprilia Yuswandari. Jika keduanya mampu mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama,maka peluang itu terjadi pertemuan sesama pemain Indonesia tersebut.

Masih di paruh undian atas, Belaetrix Manuputi juga satu bagan undian dengan pemain unggulan. Perempat finalis Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 bergabung dengan unggulan pertama asal China Li Xuerui. Jika ingin bertemu dengan juara Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 di babak kedua maka Belaetrix harus mampu mengalahkan salah satu kekuatan Thailand Nichaon Jindapon.Rekor pertemuan antara Bela, panggilan akrab Belaetrix, dengan pemain Thailand masih di pedang oleh Nichaon Jindapon. Keduanya pernah saling berhadap-hadapan dikejuaraan Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 lalu. Di pertemuan pertama tersebut Bela harus mengakui ketangguhan pemain asal Thailand hanya dalam  dua game.

Di paruh undian bawah, hanya tersisa Lindaweni Fanetri. Juara India Open Grand Prix Gold 2012 sedikit lebih baik di antara rekan-rekannya. Ia di jadwalkan hanya akan bertemu dengan pemain yang lolos dari babak kualifikasi. Di babakkedua, ia akan berhadapan dengan pemenang antara pemain yang lolos kualifikasi dan Kaori Imabeppu dari Jepang.

Milicent Wiranto, menjadi satu-satunya pemain putri Indonesia yang harus merangkak dari babak kualifikasi. (AR)