Dua tunggal putri Indonessia yang berlaga pada kejuaran bulutangkis World Championships 2014 melaju ke babak kedua usai mengalahkan lawan-lawannya kemarin (25/8). Bertanding di stadion Ballerup Super Arena, Copenhagen, Denmark, Kedua pemain tunggal putri Indonesia sukses menghentikan wakil-wakil Eropa hanya dalam dua game saja.
Berita kemenangan pertama di buat oleh Lindaweni Fanetri. Pemain putri Indonesai berperingkat 30 dunia ini sukses menghentikan wakil Prancis Shasina Vignes Waran. Butuh waktu empat puluh sembilan menit bagi Lindaweni untuk mengalahkan pemain Prancis berperingkat 36 dunia dengan pergerakan angka yang sangat ketat terutama di game kedua.
Di game pertama lawan sempat beberapa kali menempel perolehan angka Lindaweni. Hanya saja Lindaweni mampu menutup game pertama dengan 21-18. Di game kedua lawan memberikan perlawanan yag luar biasa. Pada saat point kritis, Lindaweni yang sudahunggul jauh 19-14 bisa di kejar oleh pemain Prancis bahkan berhasil di samakan dengan 20-20. Beruntung pada saat deuce, Lindaweni mampu kembali memegang kendali permainan dan menang dengan 23-21.
“Sebetulnya di game kedua saya merasa sudah lebih enak mainnya, tetapi di poin-poin akhir saya bermain kurang tenang,” ujar Lindaweni kepada badmintonindonesia.org.
“Saat kedudukan match point 20-16 lawan jadi percaya diri meladeni permainan saya. Malah saya jadi kurang tenang dan ragu-ragu. Pengembalian lawan salah saya antisipasi, di kira keluar ternyata masuk. Selanjutnya saya berusaha tampil lebih tenang,“ lanjutnya.
Bellaetrix Manuputtypun memberikan kabar kemenangan kedua. Meladeni permainan wakil Swiss, sabrina Jaquet, Bellaetrix hanya butuh waktu tiga puluh tujuh menit untuk menang straight game 21-18, 21-14.
Sesuai dengan perkiraan sebelumnya, kedua pemain putri Indonesia akan berhadapan dengan para pemain unggulan di babak kedua. Lindaweni akan menghadapi unggulan ke-14 asal Thailand, Nichaon Jindapon sementara Bellaetrix Manuputty akan bertemu lawan yang pernah ia kalahkan sebanyak dua kali, Tai Tzu Ying dari China Taipei. (AR)
