Tujuh pemain Indonesia dinomor tunggal putra harus berlaga dari babak kualifikasi di kejuaraan Chinese Taipei Open GP Gold 2015. Mereka ini pun dijadwalkan akan bertanding di kejuaraan yang menyediakan total hadiah 200.000 US$ pada tanggal 14 Juli 2015 nanti, bertempat di Venue Taipei Arena.

Ada pun, atlet asal PB Djarum yang berada di posisi 186 rangking dunia, Wisnu Yuli Prasetyo akan bertemu dengan pemain asal Taipei, Cheng Fu Pao pada babak pertama kualifikasi nanti. Berdasarkan statistik, memang Wisnu lebih diunggulan, karena Cheng berada di posisi 769 rangking dunia. Wisnu ketika dihubungi mengatakan walaupun ini pertemuan pertama dan lebih di unggulkan, ia pun harus tetap waspada dan mau menguras tenaga ekstra nanti.

"Pemain Taipei memang ulet jadi harus mau capek. Tapi jangan mau kalah, tetap semangat dan optimis. Kalau bicara target di kejuaraan ini, pokoknya harus bisa tembus ke babak utama, itu intinya," tutur Wisnu.

Selain Wisnu yang harus melalui babak pertama kualifikasi, ternyata ada dua atlet muda lainnya asal Indonesia, seperti Fahmi Mubarok yang juga bertemu dengan tuan rumah, Chi Yu Lo dan Howard Christeven pun bertemu Teng Shih Hua asal Taipei juga.

Tetapi empat pemain lainnya, Resky Aureza Megananda, Shesar Hiren Rhustavito, Wibowo Kho Hendriko dan Andre Marteen langsung bertanding di babak kedua kualifikasi.  Ketika dihubungi, Resky pun mengaku kalau ia sudah cukup mempersiapkan dirinya di ajang ini. Walau pun ia tidak ada target khusus.

"Hanya mau tahu standar permainan saya sampai dimana. Tetapi tetap berusaha semaksimal mungkin. Lagi pula yang ikut kejuaraan ini pemain-pemain top dunia dan kelasnya pun juga Super Seris. Pastinya cukup berat, lolos kebabak utama dan maju kebabak dua saja, sudah bersyukur saya," tambahnya Reksy atlet binaan PB Djarum ini.