Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Piala Sudirman 2017] Indonesia Gagal Ke Perempat Final
25 Mei 2017
[Piala Sudirman 2017] Indonesia Gagal Ke Perempat Final
 
 

Tim piala Sudirman Indonesia akhirnya gagal melangkah ke babak perempat final. Indonesia berada pada posisi juru kunci di grup 1D. Kendati menang pada pertandingan terakhir melawan unggulan ke-2 dari Denmark dengan 3-2, tetapi Indonesia kalah pada perhitungan poin setelah di pertandingan pertama menyerah 1-4 dari India.

Penampilan para pemain bulutangkis Indonesia di Gold Coast sebenarnya cukup menjanjikan. Semua pemain yang di turunkan tampil all out untuk merebut angka kemenangan. Di partai pertama, juara All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto bermain ciamik dengan menundukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan21-12, 21-13.

Kejutan dari nomor tunggal putra ketika Anthony Sinisuka Ginting membuat malu pemain peringkat 3 dunia Viktor Axelsen. Anthony bermain dengan cerdik. Kalah di game pertama dengan 13-21, ia merubah strategi permainan dengan banyak menurunkan bola dan lebih sering memainkan bola di depan jaring pada dua game tersisa. Strategi ini rupanya jitu. Axelsen tak berkutik dengan menyerah di game kedua dan ketiga dengan 21-17, 21-14.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017] Target Satu Gelar dari Ganda Putra

Tadinya Indonesia berharap banyak dari pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tetapi apa daya, ganda putra nomor satu dunia ini bermain terburu-buru hingga kalah dari Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan 21-16, 22-24, 21-23.

Fitriani semalam tampil terlambat panas. Mia Blichfeldt yang menjadi lawannya sempat memanfaatkan keadaan ini dan sempat menang dengan baik di game pembuka. Set pertamapun di raih lawan dengan 24-22.  Di game kedua permainan Fitriani mulai berkembang, lawan mati kutu dengan gaya permainan yang di kembangkan Fitriani. Di dua game tersisa Fitriani menutup manis dengan 21-15, 21-14.

Munculnya Apriani Rahayu seperti memberikan angin segar bagi nomor ganda putri Indonesia. Apriani tak canggung disandingkan dengan pemain senior Greysia Polii. Tak terlihat paras nervous meski ini merupakan kali pertama baginya turun di Piala Sudirman. Pasangan baru ini malah bisa memberikan perlawanan ketat saat bertemu ganda nomor dua dunia Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen. Kalah 18-21 di game pertama,  Greysia/Apriani membalikan keadaan di game kedua dan menang dengan 21-13. Sayangnya pada game penentuan ganda Indonesia harus mengakui konsistensi permainan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dengan 13-21.