Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Bank of Ningbo Badminton Asia Championships 2024] Jonatan Cetak Sejarah Juara
15 April 2024
[Bank of Ningbo Badminton Asia Championships 2024] Jonatan Cetak Sejarah Juara
 
 

Hasil gemilang mampu dipersembahkan oleh satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak final Bank of Ningbo Badminton Asia Championships 2024. Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie, berhasil mencetak sejarah baru dengan keluar sebagai juara usai mengalahkan wakil tuan rumah Tiongkok, LI Shi Feng dengan dua game langsung 21-15, 21-16 pada Minggu (14/4) di Ningbo Olympic Sports Center.

Ini gelar kedua bagi Jonatan di awal tahun 2024. Sebelumnya, peraih medali emas Asian Games 2018 itu keluar sebagai juara All England Open bulan Maret lalu.

“Pertama-tama Puji Tuhan. Saya tidak menyangka bisa juara lagi setelah kemarin juara All England dan bisa menjadi booster penambah semangat buat saya pribadi agar ke depannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya,” tutur Jonatan.

“Kemenangan tadi berkat strategi bermain yang saya terapkan dengan irama bermain lebih cepat karena saya lihat Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal. Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya nggak berkembang permainannya,” ungkapnya.

Jonatan pun sangat bahagia dengan hasil ini. Ia pun mengucap rasa terima kasih kepada Tuhan serta orang-orang yang selalu setia mendukungnya.

“Saya persembahkan gelar ini yang pertama untuk Tuhan dulu, karena kemenangan ini berkat Tuhan juga. Selanjutnya buat keluarga, istri, mama, papa, nenek, pelatih, team support, PBSI yang telah sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan para suporter bulutangkis Indonesia yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan. Terima kasih buat kalian semua,” papar Jonatan.

Di sisi lain, Jonatan menyadari jika hampir seluruh penonton yang hadir di tribun saat final mendukung Li. Namun hal itu tak membuat Jonatan gentar dan fokus kepada pertandingan.

“Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over. Hitung-hitung menambah pengalaman. Karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. Ya, cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya,” pungkas Jonatan yang juga di semifinal mengalahkan wakil tuan rumah, Shi Yu Qi 18-21, 21-19, 21-12. (AH)