Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto berhasil melewati babak pertama pada kejuaraan bulutangkis Toyota Thailand Open 2024 yang dimainkan hari ini (14/5). Hanya saja Rehan/Lisa membutuhkan waktu panjang untuk lebih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Inilah yang menyebabkan mereka harus bertanding selama tiga game saat menghadapi pasangan dari Korea, Wang Chan/Shin Seung Chan. Rinov/Lisa menang dengan kedudukan akhir 21-17, 17-21, 21-12 dalam waktu 64 menit.

Kepada tim humas dan Media PP PBSI Rehan mengaku membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan keadaan lapangan yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand.

“Meskipun menang, adaptasi dengan lapangan memang perlu ditambah lagi. Apalagi ini pertandingan pertama. Setelah kami tidak lolos ke Race to Olympics, setiap turun bertanding akan kami coba maksimalkan saja. Kami harus bisa memaksimalkan setiap kesempatan. Apa pun yang terjadi kami harus siap,” ujarnya.

“Di game ketiga kami bermain lebih sabar lagi dan tidak banyak membuang angka. Apalagi lawan Korea, hilang fokus sedikit saja bisa banyak kehilangan angka. Kami bisa fokus satu poin demi satu poin dan akhirnya Alhamdulillah bisa menang,” tutur Rehan menambahkan.

“Alhamdulillah diberi kelancaran dan kemenangan. Di game kedua tadi kami terlalu mengikuti pola permainan lawan. Kami jadi penasaran dan kami malah terbawa ke pola lawan. Kami tidak sempat berpikir untuk mengubah pola,” ucap Lisa.

Selain itu, Lisa menambahkan jika faktor komunikasi saat pertandingan bisa berjalan dengan baik.

“Syukur di game ketiga kami berubah dengan tampil lebih menekan. Saya dan Rehan juga berkomunikasi terus untuk saling mengingatkan. Akhirnya, sedikit demi sedikit poin kami bisa unggul dan menang. Lawan juga jadi tertekan terus,” lanjut Lisa.

Rehan/Lisa maih menunggu lawan di babak kedua. Juara Gylo Open 2022 masih menunggu pemenang pertandingan antara ganda tuan rumah Thailand, Neuaduang Mangkornloi/Atitaya Ponavon atau wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Go Pei Kee.

Menghadapi babak kedua, mengaku harus benar-benar fokus dan tidak terburu-buru. “Untuk besok, fokus kami harus lebih tenang lagi. Apalagi saat disodok-sodok terus tidak boleh panik. Kami harus bisa lebih tenang lagi,” pungkas Rehan.