Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016, Liliyana Natsir memuji penampilan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Secara khusus Liliyana juga menggarisbawahi penampilan luar biasa Apriyani yang bisa enjoy di Olimpiade pertamanya, Tokyo 2020.

Olimpiade Rio 2016 menjadi momentum yang sangat bersejarah bagi ganda campuran Indoensia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bagaimana tidak, setelah mengalami kegagalan di empat tahun sebelumnya, tepatnya di Olimpiade London 2012, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini mampu membayarnya di Olimpiade Rio.

Episode kedua "TekTokan Ala Butet" kali ini menghadirkan bintang tamu yang cukup spesial. Kali ini kedatangan mantan pasangan Liiyana Natsir atau Butet di nomor ganda putri, yaitu Vita Marissa.

Kabar gembira buat kamu yang rindu dengan legend bulutangkis Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Butet. Kalian bisa bersua dengan Butet di channel YouTube PB Djarum!

Butuh waktu lama bagi Indonesia untuk bisa merebut gelar juara ganda campuran kembali di kejuaraan sebesar All England. Indonesia harus menanti selama 33 tahun agar gelar All England dari sektor ganda campuran tersebut bisa terbang ke tanah air. Adalah pasangan ganda campuran fenomenal Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang bisa memutus kebuntuan gelar.

Siapa yang tak kenal Liliyana Natsir? Mantan pebulutangkis putri spesialis ganda campuran ini cukup dikenal oleh hampir semua kalangan masyarakat di Tanah Air, terutama pada pencinta olahraga bulutangkis. Hal tersebut tak lain berkat prestasi gemilangnya semasa menjadi atlet bulutangkis.