Shaafiya Yasmin adalah satu dari banyaknya atlet berpotensial PB Djarum. Pebulutangkis tunggal putri kelahiran Sleman, 27 Maret 2008 itu patut disegani oleh atlet-atlet seusianya. Terbukti, dari dua rangkaian turnamen yang berlangsung di tahun 2020 ini, dirinya selalu menjajaki podium juara.

Nama Iqbal Asrullah cukup mencuat saat digelarnya Liga PB Djarum 2020 seri pertama bulan Juli lalu. Dihelat di GOR Djarum Jati Kudus, pemain kelahiran Tanjung Karimun, 1 Juli 2004 itu berhasil meraih sukses dengan memboyong dua gelar juara sekaligus.

Nama Helena Ayu Puspitasari menjadi buah bibir pada kejuaraan bulutangkis Liga PB Djarum 2020. Di dua seri kejuaraan yang digelar di Kudus, namanya berkibar menjadi juara. Lebih membanggakan lagi, ia bisa merebut gelar di Liga PB Djarum II 2020 yang juga diikuti oleh sejumlah pemain dari Pelatnas.

Siapa yang bisa menduga jika seorang Bagas Kristianto Nugroho bisa berhasil menjadi juara pada ajang Liga PB Djarum I 2020 pada kelompok TTA U-19 + TDA. Padahal di kejuaraan yang dilaksanakan di Kudus, Jawa Tengah, diikuti juga oleh Ihsan Maulana Mustofa, pemain yang pernah menjadi semifinalis pada kejuaraan Indonesia Open Superseries Premier 2016.

Pebulutangkis muda Radithya Bayu Wardhana membuat catatan tersendiri dalam tahun 2020. Pemain yang lahir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, 12 tahun yang lalu itu menorehkan namanya sebagai juara pada kejuaraan Liga PB Djarum I 2020 pada kelompok TUDPA – U11 + Tapa-U13 (tunggal usia dini & tunggal anak-anak putra).

Momen hari raya natal tahun ini menjadi suatu hal yang berbeda dari biasanya bagi seluruh umat kristiani. Tak terkecuali bagi Gloria Emanuelle Widjaja, pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia yang merasa bahwa natal kali ini banyak moment yang ‘hilang’.