Catatan sejarah manis berhasil ditorehkan atlet para bulutangkis di pentas Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, pemain nomor ganda putri SL3-SU5 yang baru saja meraih medali emas pertama untuk Indonesia.
Ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Pencapaian ini semakin membanggakan, sebab para bulutangkis baru pertama kali dimainkan di Paralimpiade sepanjang sejarah.
Unggulan pertama, pasangan ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah sukses menjejakkan kaki ke babak final Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu (4/9). Mereka memastikan diri dengan mengalahkan pasangan Perancis, Morin Lenaig/Noel Faustine.
Kontingen para bulutangkis Indonesia akhirnya memastikan enam wakilnya lolos ke babak semifinal Paralimpiade Tokyo 2020. Setelah kemarin (2/9) sudah mengamankan tiga tiket semifinal, hari ini (3/9) akhirnya atlet para bulutangkis sukses menambah tiga wakil lainnya ke babak empat besar.
Satu tiket semifinal berhasil diamankan pasangan ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di turnamen Paralimpiade Tokyo 2020. Leani/Khalimatus melaju ke semifinal setelah memetik dua kemenangan di babak penyisihan Grup A.
Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi kini tengah fokus mempersiapkan anak didiknya menuju dua turnamen beregu paling bergengsi di kancah bulutangkis dunia, Piala Sudirman dan Piala Thomas.
