Indonesia masih harus kembali menanti lebih lama untuk bisa meraih medali tunggal putri di arena pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade. Wakil merah putih, Linda Wenifanetri harus terhenti di fase grup.
Greysia Polii/Nitya Krishinda berhasil membawa kabar gembira. Greysia/Nitya yang tergabung di Grup C berhasil tampil meyakinkan. Mempertaruhkan gelar juara grup melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon asal Malaysia, pertarungan ini berlangsung intens.
Dua kemenangan yang berhasil diraih oleh ganda campuran Indonesia pada Jum’at (12/8) malam dan Sabtu (13/8) dini hari waktu Indonesia, berhasil diikuti oleh ganda putri wakil Indonesia di Olimpiade 2016. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil memenangkan laga kedua mereka di Riocentro Pavilion 4. Greysia/Nitya melakoni laga kedua penyisihan Grup C dengan berjumpa wakil Inggris Raya, Heather Olver/Lauren Smith. Mereka berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-10 dan 21-13.
Setelah kemenangan berhasil diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di nomor ganda putra. Di hari pertama gelaran cabang bulutangkis di Olimpiade 2016, Indonesia kembali berhasil memetik kemenangan di penyisihan grup. Adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda yang juga berhasil menang di laga pertama mereka di Rio Centro Pavilion 4.
Ganda putri U17 memang sudah dipastikan menjadi milik Indonesia melalui wakil-wakil PB Djarum. Pasukan Petamburan ini sudah sukses memborong tiket semifinal Marfuah Victor Exist Jakarta Open Junior International Championships 2016. Di partai puncak yang digelar Minggu (7/8) sore, Agatha Emanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti beradu kemampuan mereka lawan Lisa Ayu Kusumastuti/Indah Cahya Sari Jamil.
Final nomor tunggal putri U17 Marfuah Victor Exist Jakarta Open Junior International Championships 2016 mempertemukan wakil Indonesia asal PB Djarum, Savira Sandradewi melawan Chaiwan Pattarasuda. Di laga final yang digelar pada Minggu (7/8) sore, Savira masih belum berhasil mengatasi unggulan teratas itu.
Awal ikut kakak latihan lama-lama jadi suka bulutangkis