
Jakarta - Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di nomor tunggal putri. Firdasari Adriyanti masih membuka peluang untuk Indonesia menambah pundi medali di cabang bulutangkis SEA Gamse XXVI kali ini. Tak berlabel unggulan, Firdasari mampu menggusur unggulan ketiga asal Singapura, Gu Juan.
Di awal pertandingan, Firda sempat membuat publik Istora ketar ketir dengan permainan yang ia tunjukkan. Banyak melakukan kesalahan sendiri, Firdasari kerap tertinggal di perolehan angka. Tetapi akhirnya ia berhasil mencuri game pertama ini dengan skor tipis 22-20. Permainan lebih meyakinkan berhasil di tampilkan oleh Firda di game kedua. Ia sukses merebut game kedua dengan 21-16.
“
Selama game pertama saya bermain terlalu lambat, dan barulah di akhir game kedua saya memaksakan diri untuk bermain cepat, sampai akhirnya bisa memenangkan pertandingan,” ujar Firda.
Di semifinal, Firda akan menantang unggulan pertama Porntip Buranaprasertsuk. Pemain asal Thailand itu dipaksa bermain rubber game oleh tunggal Malaysia, Tee Jing Yi. Ia kalah 16-21 di game pertama dan menang 21-14 dan 21-17.
“Mungkin hari ini (kemarin – red) saya akan lebih mempelajari permainan dari Porntip melalui rekaman, karena saya belum pernah melawan dia,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai bebannya dia dimana hanya tinggal dirinya di nomor tunggal putri, Firda mengakui hal ini tidak membebani dirinya.
“
Meskipun menjadi tuan rumah, untuk melawan Porntip saya tidak beban, karena jika dilihat dari ranking pun mereka lebih baik, jadi yang terpenting adalah saya bisa bermain baik,” pungkasnya.
Indonesia pun masih terus meloloskan kedua wakilnya di nomor ganda putri. Juara Vietnam Grand Prix, Anneke Fenya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari bisa mengalahkan juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011, Vivian Kah Moon Hoo/Khe Wei Woon dengan dua game langsung 24-22, 21-15. Sedangkan Vita Marissa/Nadya Melati menang atas Gelita Castilo/Dia Nicole Magno dari Filipina dengan 21-16 dan 21-15.

Di semifinal, Anneke/Nitya akan melawan Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaekul yang menang dari Chen Jiayuan/Neo Yu Yan Vanessa, 21-18 dan 21-13. Sedangkan Vita/Nadya jumpa Yao Lei/Sari Shinta Mulia dari Singpura yang menundukkan Sapsiree Taerattanachai/Savitree Amitrapai dengan 21-17 dan 21-18.