Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kido/Hendra Batal, Ahsan/Bona Tumpuan
06 Agustus 2011
Kido/Hendra Batal, Ahsan/Bona Tumpuan
 
 

Hendra/KidoGanda putra menjadi salah satu nomor dengan kekuatan merata di Kejuaraan Dunia yang mulai digelar 8-14 Agustus 2011 di London. Tak ada satu negara pun yang cukup dominan di nomor ini saat ini. Namun Indonesia yang sebelumnya berharap pada Markis Kido/Hendra Setiawan harus bertumpu pada Muhammad Ahsan/Bona Septano dan Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Kido/Hendra terpaksa mundur karena Kido dirawat di rumah sakit akibat menderita sakit tifus. Sementara Malaysia masih mengandalkan Koo Kean Keat/Tan Boon Heong, serta China masih bertumpu pada Cai Yun/Fu Haifeng. Kemenangan Cai/Fu di Djarum di final Indonesia Open (DIO) Premier Super Series atas juniornya Chai Biao/Guo Zhendong menjadi pertanda bahwa mereka akan menjadi momok di perburuan gelar di Wembley Arena.

Bona/Ahsan yang menghuni unggulan ke-7, sudah akan bersua dengan pasangan yang memupus mimpi mereka di DIO 2011, Chai/Guo. Kemungkinan mereka mereka bertemu di perebutan tiket perempat final, setelah keduanya sama-sama mendapat bye di babak pertama.

Jika lolos dari hadangan pasangan China, mereka kemungkinan akan bersua dengan ganda putra yang sempat menjadi nomor satu dunia, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Tetapi modal kemenangan Ahsan/Bona atas pasangan asal Denmark itu, tentu menjadi modal berharga bagi dia jika harus kembali bersua.

Indonesia pun bisa menumpukan harapan di tangan Alvent Yulianto bersama dengan Hendra Aprida Gunawan. Mereka yang sudah tak di Pelatnas ini, mampu menunjukkan performa baik, dimana bisa menembus jajaran atas ganda dunia, dan bertengger di unggulan delapan kejuaraan ini.

Mereka berpeluang untuk lolos ke perempat final dan melakukan pertarungan ketiga melawan Cai/Fu. Mereka dua kali dikalahkan di bulan Juni lalu, tentu pertemuan ketiga ini akan menjadi momentum baik bagi keduanya untuk bisa menciptakan kejutan dan menyingkirkan sang favorit juara.

Mundurnya Kido/Hendra membuat peluang unggulan lainnya lebih terbuka. Unggulan ke-10 Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu dari Taipei yang kemungkinan bertemu Kido/Hendra di babak ketiga, cukup diuntungkan dengan hal ini. Demikian pula dengan unggulan tiga Lee Yong Dae/Jung Jae Sung dari Korea yang diprediksi bersua Kido/Hendra di babak perempat final.

Setiap negara punya peluang untuk mengibarkan benderanya di nomor ini, apakah Indonesia mampu menyabet gelar juara? Atau akan lari ke Korea? Denmark? Atau terbang ke negeri tirai bambu?