Sukses memetik kemenangan pada laga babak kedua kejuaraan bulutangkis Swiss Open Grand Prix Gold 2014 kemarin (13/3), membawa pasangan baru Praveen Jordan/Debby Susanto maju ke perempat final. Pasangan yang harus memulai pertandingan di kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar US$ 125.000,- dari babak kualifikasi ini mengandaskan pasangan Polandia.

Robert Mateusiak/Agnieszka Wojtkowska pasangan berperingkat 39 dunia dihentikan Praveen/Jordan hanya dalam dua game saja. Di game pertama, pasangan Indonesia seperti kurang mendapat perlawanan. Praktis, Praveen/Debby unggul di game pertama dengan 21-14. Memasuki game kedua, pasangan Polandia bangkit. Berulang kali kedua pasangan ini bisa membuat angka sama hingga 9-9. Lepas dari angka sama terakhir, pasangan Indonesia melesat dan menutup game kedua dengan kemenangan 21-17.

Perang saudara antar dua pasang ganda campuran Indonesia akhirnya membawa Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang meluncur ke babak perempat final. Pasangan baru Muhammad Rijal/Vita Marissa yang pernah menjadi juara Japan Open 2008 ini, kalah rubber game dari pasangan kakak beradik. Rijal/Vita sempat unggul tipis di game pertama dengan 21-19, namun di dua game yang tersisa Rijal/Vita menyerah dengan 10-21,14-21.

Untuk menuju babak semifinal, dua pasang ganda campuran Indonesia harus bisa menang di pertandingan babak perempat final hari ini (14/3). Praveen Jordan/Debby Susanto harus bisa menaklukkan wakil Inggris yang juga pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Ini merupakan kali pertama keduanya bertemu di ajang resmi. Debby Susanto semasa berpasangan dengan Muhammad Rijal, juga belum pernah bertemu dengan pasangan ini. Sementara Praveen sempat bertemu ketika masih berpasangan dengan Vita Marissa. Hanya saja ketika itu Praveen/Vita menyerah dua game pada kejuaran Denmark Open Super Series 2013.
 
Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet akan menghadapi pasangan dari China Taipei Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing. (AR)