Pertandingan yang cukup melelahkan bagi para pemain tunggal putra Indonesia ini. Pasalnya, untuk berlaga di babak utama mereka harus melakoni tiga kali pertandingan di hari Selasa (14/7) ini. Ada pun dari tujuh wakil, hanya menyisakan satu wakil saja. Dia adalah Shesar Hiren Rhustavito asal klub PB Djarum.

Shesar yang disapa Vito ini, berhasil maju ke laga utama, setelah di babak final kualifikasi hari Selasa (14/7) malam. Atlet binaan PB Djarum ini mengalahkan juniornya yang sekarang penghuni pelatnas, Resky Aureza Megananda dalam pertarungan rubber game dengan durasi waktu 53 menit. Di game pertama, vito harus mengakui keunggulan Reksy. Shesar kalah tipis, 20-22. Namun di dua game selanjutnya Vito berhasil merebutnya dengan skor akhir 21-13 dan 23-21.

"Memang hari ini, permainan Vito cukup bagus. Hanya saja dalam bermain masih kurang sabar dan masih suka ngikut permainan lawan."jelas Ari Yuli Wahyu Hartanto selaku pelatih pendamping dari klub PB Djarum, saat di hubungi.

Di laga utama, Rabu (15/7) nanti. Vito sudah ditunggu pemain asal India R.M.V Gurusaidutt. Bagi Vito ini kali pertama mereka bertemu. Dan pastinya, pemain India lebih diunggulkan karena berada di posisi 45 rangking dunia. Jika di bandingkan dengan Vito yang saat ini berada di posisi 243 rangking dunia.

"Lawan india nanti,  tempo permainan Vito harus lebih di cepatin. Jadi dari awal kecepetannya tidak boleh kalah duluan sama lawan." Sahut Ari Yuli.

Di pertandingan lainnya, Wisnu Yuli Preasetyo harus tunduk dari pemain tuan rumah Chian-Hsin Wan dengan dua game langsung, 17-21 dan 18-21. Selain Wisnu, Wibowo Kho Hendriko pun juga harus mengakui keunggulan Lu Chi Yuan asal Taipei dengan dua game langsung, 21-9 dan 21-13. Ari Yuli pun mengatakan kalau hari ini penampilan Wisnu kurang begitu bagus. Dia tidak bisa keluar dari tekanan lawan tadi. (ds)