Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos kebabak semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015. Setelah di laga perempat final, Jumat (17/7) malam, pasangan unggulan ke-3 ini dipaksa bermain rubber game dari pasangan unggulan ke-7 asal Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel bertempat di Venue Taipei Arena.

Memang di game pertama, pasangan Ahsan/Hendra ini sudah berhasil menyolong start lebih awal. Akibatnya pertahanan Korea sedikit terbuka dan membuat Ahsan leluasa menyerangnya. Hingga game ini dapat diraih pasangan Indonesia, 21-15. Tapi sayang, masuk ke game kedua, Korea sedikit merubah tempo bermain lebih cepat.

Walaupun masih bisa mengimbangi permainan Korea. Tapi kali ini dewi fortuna belum berpihak ke Ahsan/Hendra. Game kedua pun lepas dari mereka dengan skor tipis, 21-23. Di game tambahan, giliran Ahsan/Hendra yang menaikkan tempo permainan. Hasilnya pun cukup memuaskan, mereka selalu memimpin perolehan poin. Walau Korea ini hampir bisa menyamakan kedudukan. Pasangan Indonesia pun menang tipis di game ini, 21-19.

"Memang di game ke-2, pergerakan kami kalah cepat dari lawan. Tapi di game penentu, giliran kami yang cepatin. Korea itu-kan powernya kuat sekali. Ya kembali seperti yang pernah saya bilang, ketenangan adalah kunci keberhasilan kami," ujar Ahsan, saat dihubungi.

Sementara itu, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal menundukkan kembali pasangan unggulan pertama asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Pasalnya, pasangan Indonesia ini menyerah dalam pertarungan rubber game. Di game pertama, Angga/Ricky kalah 16-21. Namun di game kedua, mereka berhasil merebutnya dengan skor tipis 26-24 tapi sayang di game penentu justru mereka kembalu kalah, 14-21. Dari tiga kali bertemu, ini kekalahan Angga/Ricky untuk kedua kalinya. (ds)